Jumat, 16 Agustus 2019, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu melakukan kegiatan Simulasi Pencegahan Dini Bahaya Kebakaran. Kegiatan simulasi bertujuan untuk meningkatkan upaya tanggap bencana dan mitigasi risiko kebakaran gedung kantor.
Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu termasuk para petugas keamanan dan PPNPN. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB di halaman depan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu. Sebelum kegiatan simulasi dilakukan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mengarahkan para peserta untuk berbaris dengan rapi di lapangan. Peserta begitu antusias, karena sebelum kegiatan dimulai diisi dengan acara penyegaran melalui bernyanyi bersama dan permainan sederhana.
Acara diisi dengan penyampaian materi oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pelatihan dan Penyuluhan Kebakaran (Ibu Yuristyawati) dan Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan (Bapak Ahyardi). Dalam penyampaian materi dijelaskan mengenai bahaya kebakaran, dan cara pencegahan kebakaran. Selain itu dijelaskan juga mengenai sedikit materi teknis tentang kebakaran dan api.
Api ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya. Api akan padam jika salah satu dari ketiga komponen ini habis atau dihilangkan.
Kebakaran adalah peristiwa saat munculnya komponen keempat, yaitu Reaksi Kimia Berantai (Chemical Chain Reaction). Reaksi Kimia Berantai inilah yang menggabungkan ketiga komponen api tadi sehingga api terus berkobar, membesar, dan meluas areanya. Kebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bisa digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahaya kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyaknya peluang yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Sehingga kita harus tetap waspada dan selalu hati-hati dalam beraktivitas yang berhubungan dengan kelistrikan dan api. Setelah disampaikan materi oleh pihak Pemadam Kebakaran, para pegawai di Kanwil Ditjen Perbendaharaan melakukan praktik langsung dalam menangani kebakaran. Awalnya para pegawai merasa takut karena api yang menyala cukup besar. Namun, setelah diberikan arahan dari pihak Pemadam Kebakaran maka para pegawai berani untuk mencobanya dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Media yang digunakan untuk memadamkan api antara lain alat-alat sederhana yang ada di kantor dan juga APAR(Alat Pemadam Api Ringan). Para pegawai bergantian untuk mencoba memadamkan api dengan begitu antusias. Dengan adanya pelatihan simulasi diharapkan para pegawai menjadi lebih paham dan menambah pengetahuan tentang pencegahan bahaya kebakaran dan cara menanganinya jikalau benar-benar terjadi kebakaran. Acara berakhir pada pukul 10.00 WIB, ditutup dengan acara foto bersama dan penyerahan piagam dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu.