Pada Hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019, Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan diseminasi Kajian Fiskal Regional Triwulan II Tahun 2019 bertempat di Aula Raflesia. Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengundang berbagai pihak diantaranya Inspekstur Provinsi Bengkulu, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Otoritas Jasa Keuangan, OPD Daerah hingga akademisi yang dalam hal ini diwakili oleh wakil rektor Universitas Bengkulu.
Kegiatan Diseminasi ini dilaksanakan sebagai wujud pemanfaatan KFR. Dimana melalui kegiatan ini, laporan yang disampaikan didalam KFR dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.
Rangkaian acara Diseminasi yang dipandu oleh Hapsari Supraba selaku Moderator yaitu pembukaan sekaligus doa, kata sambutan sekaligus pemaparan KFR oleh Bapak Ismed Saputra selaku Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan KFR secara simbolis kepada Inspektur Provinsi Bengkulu Bapak Heru.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan diseminasi ini antara lain:
1. Porsi terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Bengkulu berasal dari sektor pertanian, oleh karena itu sudah sewajarnya apabila sector pertanian ini mendapat sokongan yang besar dari pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
2. Dana desa harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh desa-desa dengan cara melakukan pembangunan dengan menggunakan tenaga dari warga desa tersebut. Selain itu di provinsi bengkulu hanya terdapat dua BUMDes, hal ini menunjukkan masih kurangnya bumdes di Bengkulu, padahal BUMDes itu penting demi mendorong perekonomian di desa.
3. Penerima UMi di Bengkulu masih sangat sedikit, hal ini dikarenakan masih kurangnya sosialisasi terkait UMi. Maka diperlukan peran dari semua pihak untuk mensosialisasikan UMi.
