Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia yang ke-73, seluruh jajaran instansi Kementerian Keuangan di Provinsi Bengkulu mengadakan sejumlah agenda kegiatan untuk merayakan dan menyambut hari lahirnya uang emisi pertama Republik Indonesia.
Berbagai kegiatan seperti lomba, pentas panggung, fun bike, serta jalan sehat dipersiapkan untuk diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan kementerian keuangan, keluarga pegawai maupun para tamu undangan untuk memeriahkan acara tersebut.
Khusus dalam acara Fun Bike, acara diisi dengan beberapa macam kegiatan diantaranya bersepeda, pelepasan penyu, serta diskusi bersama untuk membahas monev dana desa bersama dengan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan di Provinsi Bengkulu serta turut melibatkan beberapa pihak dari Pemda, mahasiswa, serta pelestari penyu di Alun Utara. Diskusi monev dana desa memiliki tujuan yang sama dengan topik dari acara tersebut yaitu “Dana Desa untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Alam dan Konservasi Penyu”. Beberapa pihak yang terlibat turut menyambut serta berperan sebagai narasumber diantaranya seperti Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Kepala Desa Pekik Nyaring, Kepala Camat Pondok Kelapa, AR KPP Pratama Argamakmur, Perwakilan BKD, serta perwakilan PMD.
Berdasarkan topik yang diangkat, diskusi membahas mengenai monev dana desa, DAK Fisik, serta pajak untuk mendukung potensi wisata yang ada di Desa Pekik Nyaring dalam peningkatan taraf hidup masyarakat setempat. Dana desa memiliki peranan yang penting dalam bidang pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Artinya, dana ini dapat dimanfaatkan juga untuk pengembangan wisata alam di Desa Pekik Nyaring, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta untuk menjaga alam dari kerusakan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penanaman pohon, menjaga kebersihan lingkungan, serta konservasi satwa langka yang dilindungi agar tidak punah.
