Bima - Hari Jumat (13/01/2017) merupakan hari yang istimewa bagi seluruh keluarga besar KPPN Bima, Bapak Marwanto Harjowiryono, selaku Dirjen Perbendaharaan, bersama dengan rombongan para pejabat dari Kantor Pusat di Jakarta dan Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB hadir di Kota Bima.
Kehadiran Bapak Dirjen ini merupakan kunjungan kedua setelah pada bulan Agustus tahun 2016 yang lalu, Bapak Marwanto juga sempat mengunjungi KPPN Bima. Ada rasa bahagia sekaligus haru yang dirasakan para pegawai KPPN Bima dalam menyambut kedatangan para pimpinan DJPB ini. Bahagia dan haru itu karena wilayah BIMA beberapa waktu kemarin tepatnya tanggal 21 hingga 23 Desember 2016 dilanda bencana banjir bandang. Banjir bandang ini tak hanya meninggalkan kerusakan fisik yang begitu terlihat di wilayah BIMA ini, namun beban psikologis tentunya juga dirasakan hampir semua lapisan masyarakat di wilayah BIMA ini. KPPN BIMA yang berlokasi ditengah kota pun tak luput terdampak bencana ini. Fasilitas dan sarana prasarana di KPPN BIMA mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan. Pagar tembok dan fasilitas olah raga roboh dan tertutup tumpukan material yang dibawa banjir, begitu juga dengan fasilitas rumah dinas yang berada di sekitar kantor, habis terendam banjir yang mencapai ketinggian 1,5 M. Tayangan video CCTV yang terpasang di KPPN BIMA dan foto-foto yang diambil oleh para pegawai serta cerita-cerita langsung pada saat kejadian yang disampaikan oleh para pegawai KPPN BIMA kepada Bapak Marwanto, menggambarkan betapa cepat dan parahnya banjir bandang di akhir tahun 2016 ini. Bahkan tangis dan airmata tak mampu ditahan ketika beberapa pegawai kembali menceritakan kejadian yang mereka alami pada saat itu. Tak hanya melihat tayangan video dan cerita dari para pegawai KPPN Bima namun Bapak Dirjen dan rombongan langsung berjalan kaki melihat satu persatu bagian-bagian dari kantor dan lingkungan sekitar serta rumah-rumah dinas yang terkena dampak banjir.
Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian dan hikmah itu merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk bekal kita melangkah selanjutnya, demikian yang disampaikan oleh Bapak Marwanto. Pada kesempatan ini beliau menyatakan juga bahwa kedatangan beliau beserta pimpinan pusat DJPB ke BIMA ini secara khusus dimaksudkan sebagai bukti nyata rasa empati dan simpati dari seluruh komponen Perbendaharaan bahkan dari Ibu Menteri Keuangan,Sri Mulyani, walaupun tak bisa hadir pada kesempatan ini namun menitipkan pesan agar seluruh pegawai KPPN Bima tetap semangat dalam menjalani tugas dan amanah yang dipercayakan Negara pada para pegawai KPPN Bima. Bapak Marwanto juga sangat mengapresiasi profesionalitas dan semangat pelayanan yang ditunjukkan oleh para pegawai KPPN Bima karena meskipun di tengah terjadinya bencana namun pelayanan kepada mitra kerja dan para stakeholders tetap dilakukan apalagi mengingat saat itu merupakan batas-batas akhir pengajuan SPM LS oleh Satker ke KPPN di Tahun Anggaran 2016. Bahkan KPPN Bima juga sempat menjadi penampungan untuk para pengungsi dari penduduk sekitar lingkungan kantor dengan jumlah mencapai 250 an orang pengungsi.
Pada kesempatan yang sama, dengan disaksikan oleh Dirjen Perbendaharaan, Bapak Marwanto, Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB, Bpk. Taukhid dan seluruh hadirin, Sekretaris Dirjen Perbendaharaan, Bapak Haryana menyerahkan dana bantuan yang berasal dari seluruh komponen Keluarga Besar DJPB se Indonesia yang diterima langsung oleh Kepala KPPN Bima, Bapak Saprudin. Bapak Sekretaris DJPB berpesan agar jangan melihat dari besarnya dana bantuan yang diberikan tapi lebih dari itu adanya bantuan ini menunjukkan bahwa para pegawai KPPN Bima tidak sendiri, masih banyak diluar sana pihak-pihak yang peduli dan empati terhadap kejadian ini, bahwa kita sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Keuangan pada umumnya dan keluarga besar Direktorat Jenderal khususnya tak akan menutup mata begitu saja melihat musibah dan dampak yang ditimbulkan dari bencana ini. Yakinlah setelah hujan pasti ada pelangi indah yang akan muncul. Tetap semangat…Bravo Treasury Squad!!! (ben)
