Semboyan ini telah menjadi “ruh” dalam setiap gerak langkah Kanwil DJPB Provinsi NTB hingga saat ini.
Di setiap kesempatan dan setiap waktu, semboyan ini dijadikan motor penggerak semangat seluruh pegawai untuk melaksanakan tugas dan kewajiban kepada Negara. Mengapa begitu pentingnya semboyan ini untuk diinternalisasi oleh setiap pegawai? Semboyan ini mengajak untuk siapapun anda yang memiliki kemampuan (INTEGRITAS) untuk bersama bahu membahu bergandengan tangan (SINERGI) berusaha memberikan sumbangan pemikiran maupun kinerja nyata (PELAYANAN dan PROFESIONALISME) untuk memajukan Provinsi ini agar tercapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya (KESEMPURNAAN). Dalam berbagai kesempatan, Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB, Taukhid, selalu berusaha memberikan pengarahan dan pemahaman untuk seluruh pegawai agar JANGAN pernah merasa menjadi tamu di tempat tugas (Provinsi NTB) saat ini, Tapi JADILAH BAGIAN dari masyarakat NTB ini agar dengan hal itu mendorong semangat seluruh pegawai memberikan sumbangan kinerja terbaik demi kemajuan daerah ini. Tak berlebihan kiranya dengan dilandasi semboyan ini, Kanwil DJPB Provinsi NTB terus berperan aktif dalam semua kegiatan positif yang dilaksanakan oleh seluruh pihak, baik itu Pemerintah Pusat yang berkegiatan di NTB maupun Kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah NTB sendiri. SINERGI betul-betul berusaha dibangun oleh jajaran Kanwil DJPB Provinsi NTB dengan semua kalangan. Bukan hanya dengan Birokrat atau Instansi Pemerintahan namun juga dengan masyarakat umum dan kalangan diluar birokrasi seperti kalangan Media Massa. Siapapun ANDA sepanjang mau bersama untuk membangun NTB, Kanwil DJPB Provinsi NTB dengan senang hati dan tangan terbuka akan menyambutnya.
Aktif mengambil peran di daerah ini terkadang membuat beberapa pihak tercengang dan bertanya-tanya tentang “siapa” sebenarnya Kanwil DITJEN PERBENDAHARAAN ini? Iya, masih banyak pihak belum terlalu familiar dengan Institusi ini. Terbukti beberapa kali terjadi kekeliruan terkait penyebutan ataupun akronim dari Ditjen Perbendaharaan. Sebagian Pihak dan masyarakat masih lebih mengenal PERBENDAHARAAN ini sebagai ANGGARAN. Hal ini tak lepas dari masa lalu dimana salah satu komponen pembentuk DITJEN PERBENDAHARAAN ini memang adalah DITJEN ANGGARAN. Masyarakat luas pun terkadang hampir tak tahu dengan PERBENDAHARAAN ini, mereka lebih mengenal saudara yang satunya yakni PAJAK. Maka ketika kita (DITJEN PERBENDAHARAAN-red) turun ke masyarakat dan memperkenalkan diri kepada mereka, mereka terkadang masih merasa asing dengan institusi ini.
Kanwil DJPB Provinsi NTB menyikapi semua hal diatas dengan langkah-langkah positif yang bernilai edukasi kepada masyarakat khususnya di NTB. Sejak memakai semboyan resmi ini, Kanwil DJPB Provinsi NTB melakukan berbagai upaya “memperkenalkan diri” kepada masyarakat. Pemasangan Baliho maupun banner-banner di lingkungan Kantor ternyata cukup efektif menarik perhatian masyarakat. Baliho-baliho Informatif yang dipasang dan diupdate secara berkala ternyata memberi pengaruh besar dalam proses perkenalan diri ini. Aktif mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan instansi pemerintah dan aktif juga mengahadiri undangan-undangan kegiatan yang diselenggarakan pihak lain juga membuat Kanwil DJPB Provinsi NTB makin dikenal. Pihak Media Massa sebagai corong informasi public di daerah ini telah dimanfaatkan dengan baik juga oleh Kanwil DJPB Provinsi NTB. Mengisi acara talk show di stasiun televisi maupun memenuhi permintaan wawancara rutin oleh media cetak menjadi satu kegiatan berharga untuk memberikan informasi yang benar dan terpercaya kepada masyarakat luas. Melakukan pertemuan dengan para redaktur Media Massa utama di NTB terkait Knowledge Sharing APBN dan Realisasi serta Current Issue yang sedang hangat berkembang saat ini juga telah menjadi agenda rutin bulanan yang dikelola dengan baik.
Banyak kegiatan yang dilakukan Kanwil DJPB Provinsi NTB merupakan terobosan baru dan sangat di hargai oleh berbagai kalangan di Provinsi NTB ini. Dukungan Kanwil DJPB Provinsi NTB untuk kegiatan uji coba penyaluran subsidi langsung pupuk dengan penerbitan KARTU TANI untuk para petani yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ternyata membuat nama Ditjen Perbendaharaan mulai dibicarakan dilevel bawah masyarakat. Begitu juga peran aktif Kanwil DJPB Provinsi NTB dalam mensukseskan program Kredit Usaha Rakyat dengan melakukan kunjungan ke seluruh Bupati/Walikota di Provinsi NTB menghasilkan juga pembuatan Nota Kesepahaman terkait akses data dan informasi yang bisa dimanfaatkan bersama oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat khususnya Kanwil DJPB Provinsi NTB. Kucuran Dana Desa melalui KPPN-KPPN di Daerah juga telah menempatkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan pada posisi penting yang mulai dikenal oleh masyarakat di NTB apalagi dengan keberhasilan KPPN Mataram yang mampu menjadi KPPN Pertama di Indonesia yang sukses mencairkan dan mentransfer Dana Desa ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan Koordinasi dan Knowledge Sharing yang mengundang dan menghadirkan seluruh Camat se- Provinsi NTB untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Government terkait pengelolaan Dana Desa juga menjadi catatan tersendiri kiprah Kanwil DJPB Provinsi NTB dalam menjalin komunikasi dan sinergi. Keberhasilan mendorong percepatan realisasi dan perubahan pola belanja Satker dalam lingkup wilayah Provinsi NTB juga merupakan suatu prestasi yang tak bisa diabaikan. Percepatan realisasi anggaran Satker yang bergulir dari awal tahun tentunya memberikan multiplayer effect yang akan mendorong perputaran perekonomian di Provinsi ini. Banyak sekali gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kanwil DJPB Provinsi NTB semenjak pengenalan semboyan “BERSAMA ANDA MEMBANGUN EKONOMI dan MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NUSA TENGGARA BARAT”. Semoga pada akhirnya slogan ini akan memberi inspirasi dan semangat bagi kita semua untuk bersama mewujudkan NTB lebih maju!