Berdasarkan aplikasi OMSPAN per 1 September 2021, persentase realisasi pagu APBN di wilayah NTB sebesar 59,17% dari pagu sebesar Rp13.21 trilyun dengan rincian persentase belanja Kementerian/Lembaga sebesar 63.07% dari pagu sebesar Rp9,06 trilyun dan persentase belanja TKDD sebesar 50.66%. Realisasi ini belum memenuhi target sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dirjen Perbendaharaan sebesar 70% sebagaimana dimaksud pada nota Dinas No. ND-292/PB/2021 tanggal 25 Agustus 2021 hal Akselerasi belanja Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Untuk mencapai target yang ditetapkan sebesar 70% tersebut perlu dilakukan akselerasi dan effort oleh Kanwil DJPb Prov NTB dan seluruh KPPN guna mendorong realisasi belanja K/L dan TKDD.
Untuk mengakselerasi realisasi belanja K/L dan TKDD Triwulan III 2021 sebesar 70%, Kanwil dan KPPN Lingkup NTB melakukan kerja cepat, efisien, extraordinary, dan membangun komitmen dari seluruh pihak yang terlibat baik satker dan Pemda untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain seperti rapat koordinasi dengan seluruh KPA, rapat koordinasi dengan KPPN yang dilakukan secara rutin, one on one meeting dengan Satker K/L untuk mengetahui permasalahan dan memberikan solusi penyerapan, membuat kertas kerja monitoring harian guna mengikuti perkembangan realisasi per BA, per Satker dan per KPPN, melakukan koordinasi dengan Pemda lingkup NTB untuk mendorong percepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa . Harapannya yaitu dengan sisa waktu yang ada pencapaian target 70% di Triwulan III sangat mungkin diwujudkan
Sementara, dari jumlah penerima Dana Desa sebanyak 1.005 desa yang tersebar diseluruh Kabupaten yang ada Provinsi NTB. Sampai dengan awal bulan September 2021 masih terdapat 373 desa yang belum salur Dana Desa Tahap II. Kendala belum tersalurnya Dana Desa Tahap II tersebut karena belum mencatat realisasi BLT di Aplikasi OMSPAN. Koordinasi antar Kanwil DJPb Provinsi NTB dengan seluruh Dinas PMD diharapkan mempercepat proses input realisasi BLT di 373 desa sehingga dapat salur di Triwulan III.
Dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penyaluran dana Desa Tahap II di wilayah Provinsi NTB, terdapat penambahan penyaluran Dana Desa Tahap II sebesar Rp80,37 milyar. Total Penyaluran sampai dengan akhir September 2021 menjadi Rp924,61 milyar atau 74,10% serta adanya penambahan jumlah desa penerima Dana Desa Tahap II dimana sebelum Rakor sebanyak 641 desa, setelah Rakor menjadi 852 desa.
Sampai dengan akhir triwulan III telah tercapai target realisasi APBN Triwulan III sebesar Rp6,41 trilyun atau 70,86%, percepatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa dengan Pemda dan meningkatnya realisasi penyaluran Dana Desa Tahap II di wilayah NTB sampai dengan akhir bulan September mencapai 74,10% atau sebesar Rp924,61 milyar.