Sumber Dokumentasi: Agung Pambudhy/DETIKCOM
KPPBC TMP C Mataram memfasilitasi pelaksanaan importasi yang dilakukan oleh PT BULOG untuk komoditas beras. Impor ini dilakukan pada tanggal 16 April 2024.
Berdasarkan keterangan Kepala KPPBC TMP C Sumbawa, Sugeng Hariyanto melalui Rapat Komite ALCo Regional Provinsi NTB Realisasi s.d. 30 April 2024, impor beras tersebut dilakukan untuk beras Vietnam jenis Long Grain White Rice 5 PCT Broken, More and or Less Than 5 PCT. Total tonase beras yang diimpor tersebut sebanyak 6.500 ton dan telah dikenai bea masuk sebesar Rp2,93 miliar.
Dikutip dari Suara NTB, Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan bahwa masuknya beras ke NTB ini memang bagian dari kebijakan nasional untuk ketahanan pangan masyarakat. Hal ini dinilai cukup realistis, terlebih panen raya di wilayah NTB terlambat lantaran terdampak El Nino.
Masuknya ribuan ton beras ke NTB tersebut sebagai sebuah upaya antisipasi pemerintah agar jangan sampai stok beras menipis dan kemudian berdampak luas pada harga beras yang melambung tinggi. Pemprov NTB meminta kepada PT BULOG agar tetap mengutamakan secara maksimal penyerapan gabah petani lokal di musim panen ini.