Halo, SemetonKeu
Menjelang akhir tahun 2024, Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB, Ibu Ratih Hapsari Kusumawardani didampingi para Kepala Bidang dan Bagian melaksanakan diskusi isu strategis bersama Pj Gubernur Provinsi NTB, Bapak Hassanudin di Ruang Kerja Pendopo Gubernur NTB yang didampingi oleh Asisten 3/Inspektur serta Plt. Kepala BPKAD. Pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Desember 2024.
Pada pertemuan tersebut, dibahas upaya penyelesaian penyaluran dana APBN pada tahun 2024 serta persiapan penyaluran dana APBN pada tahun 2025.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB mengenai penyaluran APBN 2024, yaitu perlunya percepatan realisasi Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (DK-TP). Dana tersebut merupakan dana yang bersumber dari APBN yang kemudian pada pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah daerah. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang perlu melakukan percepatan realisasi antara lain Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
Selain itu, disampaikan juga concern terkait penyaluran DAK Fisik Tahap III yang memerlukan percepatan pemenuhan dokumen syarat salur oleh OPD pengampu DAK Fisik, mengingat batas waktu penyampaian dokumen sudah semakin dekat.
Pada sisi persiapan penyaluran dana APBN pada tahun 2025, dibahas persiapan kegiatan Penyerahan DIPA Tahun 2025 serta Buku Alokasi TKD Tahun 2025.
Pada diskusi tersebut, sebagai Regional Chief Economist di daerah, Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB juga turut menyampaikan titik-titik rawan perekonomian dan fiskal regional yang harapannya dapat diberikan perhatian lebih oleh pemerintah daerah, terutama Pemerintah Provinsi NTB.
Secara umum, Gubernur Provinsi NTB beserta jajaran mengapresiasi penyampaian isu strategis dari Kanwil DJPb Provinsi NTB dan akan mengawal tindak lanjut atas rekomendasi yang telah diberikan.