Senin (25/3), Bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala KPPN Benteng, Bapak Arwin Fathurrakhman, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc., IPU., Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Syaiful Arief, serta Jajaran Kepala Kantor Vertikal Pemerintah Pusat dan Kepala Dinas Kabupaten Kepulauan Selayar.
Acara dimulai dengan sambutan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc., IPU., yang menyampaikan pesan dari Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, bahwa pelaksanaan Musrenbang ini sangat penting dalam rangka penyusunan Sistem Perencanaan Daerah dengan menyatukan persepsi dan pandangan antara provinsi dengan daerah agar keberlanjutan pembangunan dapat selaras. capaian pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Tahun 2023 adalah sebesar 4,51% sedikit melambat dari capaian tahun 2022 sebesar 5,09% namun pertumbuhan positif terjadi pada sektor pembangunan usaha pertambangan dan pertanian sebesar 16,63% diikuti dengan jasa lainnya sebesar 11,23%, dan jasa perusahaan sebesar 9,28%.
Kegiatan Musrenbang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan informasi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan bahwa potensi sektor kelautan dan perikanan Sulawesi Selatan sangat besar dengan 1.973 KM garis pantai, 9,31 Juta Penduduk, 0,5 Juta Populasi di daerah pesisir, 370 Pulau, dan Perairan dengan luas 54.854,8 KM2. Kami juga menyampaikan untuk dilakukan pendekatan penguatan nelayan lokal dengan nilai kearifan lokal, sosial, dan juga keagamaan untuk memberikan solusi yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan lokal, sambal mempromosikan keadilan sosial, moral dan keberagaman budaya.
Pemaparan informasi selanjutnya oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan yang menyampaikan bahwa Pembangunan Pariwisata merupakan amanat Undang-Undang No. 25 tahun 2020 tentang Program Pembangunan Nasional untuk mengembangkan dan memperluas diversifikasi produk dan kualitas pariwisata hingga pasar pariwisata terutama pasar luar negeri serta untuk mengutamakan pemberdayaan masyarakat, kesenian, dan pesona alam dengan memperhatikan kelestarian seni budaya tradisional dan kelestarian lingkungan hidup. Maka dari itu, prioritas kegiatan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 adalah dengan mengadakan Festival Seni Pertunjukan (Sulsel Menari) sebagai upaya untuk memperkenalkan, melestarikan, dan menghargai kekayaan budaya tari sebagai kekayaan intelektual lokal yang diharapkan dapat memberi nilai tambah ekonomi.
Kepala KPPN Benteng menilai kegiatan ini sangat positif melihat peran KPPN sekarang didorong untuk dapat menjadi Regional Chief Economist (RCE) yaitu Koordinator yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan penyebaran informasi, dan koordinasi penelitian ekonomi di daerah.
