Jakarta, djpbn.kemenkeu.go.id - Pahlawan adalah sikap keberpihakan kita untuk terus setia berjuang untuk martabat Indonesia, itulah ladang perjuangan kita, di situlah kita mencurahkan jiwa raga, hati pikiran, dan darah keringat kita untuk kemuliaan dan kebesaran negara ini. Hal tersebut di sampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pidatonya memperingati Hari Pahlawan di Gedung Dhanapala Jakarta, Senin (12/11).
“Pahlawan adalah kita semua setiap hari yang harus berhadapan di dalam medan pertempuran yang tidak bersifat senjata tajam, namun dia adalah pertempuran dari sisi pemikiran, sikap, dan cara kita untuk terus menjaga kesetiaan kita membela negara Republik Indonesia,” ujar Sri Mulyani. Dalam pidatonya, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa nilai integritas sangatlah penting bagi setiap pegawai Kementerian Keuangan sebagai fondasi yang kokoh untuk menyelenggarakan tugas Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara. “Di mana pun Anda berada, Anda adalah bagian dari seluruh tubuh keuangan negara dan Anda memiliki medan juang yang sangat jelas. Integritas adalah penting karena dia adalah syarat awal fondasi kokoh bagi kita untuk terus berjuang,” tegas Sri Mulyani. Sri Mulyani menambahkan pada hari ini sudah mendekati akhir tahun anggaran 2018, dibutuhkan semangat untuk terus berjuang menjaga APBN tahun 2018 tetap menjadi instrumen untuk menyejahterakan bangsa yang berkeadilan, penuh dengan akuntabilitas, dan penuh dengan tanggung jawab. “Saya ingin semangat itu ada di saat Anda menjalankan tugas sebagai pengelola keuangan negara, apakah Anda berada pada sisi penerimaan negara, apakah Anda berada pada sisi belanja negara yaitu belanja yang kita jaga sebagai bendahara umum negara,” tambah Sri Mulyani kepada para peserta upacara yang merupakan pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan. [DK/Foto:TAP]
Oleh: Media Center Ditjen Perbendaharaan
Sumber :