Metro (Lampost.co)--Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Metro telah menyalurkan 40% Belanja APBN 2022 atau sebesar Rp848.847.794.177 dari total pagu Rp2.117.520.621.000 sampai dengan akhir semester 1 Tahun 2022.
Realisasi Belanja APBN 2022 pada KPPN Metro terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat yang telah terealisasi 46% atau sebesar Rp361.009.274.623 dari total pagu Rp791.412.144.000 serta Transfer Ke Daerah dan Dana Desa yang terealisasi 37% atau sebesar Rp487.838.519.554 dari total pagu Rp1.326.108.477.000.
Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang telah terealisasi antara lain belanja pegawai sebesar 49%, Belanja Barang 41%, Belanja Modal 29%, dan Bantuan sosial 47%.
Sedangkan rincian realisasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa antara lain Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 5%, DAK Non Fisik 66%, dan Dana Desa 39%.
Kepala KPPN Metro, Tejo Prakosa, menyampaikan realisasi belanja sampai dengan akhir semester 1 Tahun 2022 menunjukkan angka yang cukup baik, tetapi perlu kerja keras yang harus segera dimulai sejak awal semester 2 Tahun 2022 ini untuk mendorong akselerasi Belanja Negara.
“Realisasi Belanja APBN 2022 pada KPPN Metro hingga akhir semester 1 2022 yang terbesar diperoleh dari realisasi DAK Non-fisik sebesar 66%, terdiri dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOP PAUD. Sedangkan capaian terendah didapat dari DAK Fisik yang baru mencapai 5% dari total pagu,” tambah Tejo.
Pada sisi penerimaan, KPPN Metro mencatat terdapat penerimaan negara dengan total Rp1.136.946.031.644 dengan rincian Penerimaan Perpajakan Rp1.101.481.755.241 dan Rp 35.464.276.403 sampai dengan akhir semester 1 Tahun 2022 di wilayah kerja KPPN Metro.
EDITOR
Sri Agustina
Tautan berita:
https://m.lampost.co/berita-kppn-metro-telah-salurkan-rp848-miliar-belanja-apbn-2022.html