Dirgahayu Indonesia ke-79! Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, semangat bangsa Indonesia semakin menggelora dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju." Momentum bersejarah ini tidak hanya menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi panggilan bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu dan melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.

Semangat "Nusantara Baru" mencerminkan optimisme terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara yang menjadi simbol transformasi Indonesia ke arah yang lebih baik. Tema ini juga menegaskan komitmen kita untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam menghadapi tantangan global, menjaga persatuan, serta mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan peringatan kemerdekaan ini, Indonesia kembali memperkokoh tekad untuk maju sebagai bangsa yang kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Berbagai sektor, mulai dari ekonomi, teknologi, hingga pendidikan, terus dipacu untuk mencapai target pembangunan nasional, memperkuat peran Indonesia di kancah internasional, serta memastikan kesejahteraan masyarakat yang merata.

Mari kita terus berkolaborasi dalam menciptakan perubahan positif, meneruskan cita-cita para pendiri bangsa, dan mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan berjaya. Dirgahayu Indonesia ke-79! Dengan Nusantara Baru, kita semua siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Merdeka!

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, KPPN Palangkaraya melaksanakan kegiatan bertajuk "KPPN Palangkaraya Peduli Sesama" dengan mengundang Yayasan Peduli Sesama "Mutiara Hati." Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-20, yang tahun ini mengusung tema "Dua Dekade Indonesian Treasury, Terus Bertransformasi dalam Melayani Negeri." Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan KPPN dengan masyarakat serta mendukung kelompok-kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.

Dalam kegiatan tersebut, dua agenda utama berhasil dilaksanakan. Pertama, Bakti Sosial KPPN Palangkaraya Peduli Sesama, yang difokuskan pada pemberian bantuan kepada Yayasan Mutiara Hati, yayasan yang dikenal peduli terhadap komunitas rentan. Kepala KPPN Palangkaraya, Indra Karunia Dewanti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen KPPN dalam berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar, selain menjalankan fungsi utamanya sebagai pengelola perbendaharaan negara. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban yayasan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para penerima manfaat.

Kedua, Forum Konsultasi Publik Sarana Layanan KPPN Palangkaraya, yang bertujuan untuk menggali masukan terkait pengembangan fasilitas KPPN yang lebih ramah disabilitas. Dalam sesi ini, perwakilan dari Yayasan Mutiara Hati memberikan berbagai saran penting untuk peningkatan layanan di KPPN, khususnya dalam menciptakan sarana yang lebih inklusif dan mendukung kebutuhan disabilitas. Dengan adanya masukan ini, KPPN Palangkaraya berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperluas aksesibilitas layanan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

Melalui kegiatan ini, KPPN Palangkaraya semakin menegaskan perannya tidak hanya sebagai pengelola keuangan negara, tetapi juga sebagai institusi yang peduli terhadap sesama, serta berusaha menghadirkan pelayanan publik yang lebih inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, KPPN Palangkaraya kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam pengelolaan keuangan negara dengan menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Keuangan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh para pegawai Bawaslu tersebut mengusung tema "Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Manajemen Risiko Pengelolaan Keuangan."

Ibu Indra Karunia Dewanti, Kepala KPPN Palangkaraya, bersama dengan Naufal Dwinanda dari Central Government Advisory Team, memimpin sesi tersebut. Mereka menyampaikan pentingnya penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah, serta bagaimana menghadapi berbagai tantangan dan risiko dalam manajemen keuangan. Salah satu sorotan utama dalam pemaparan ini adalah pentingnya digitalisasi dalam mendukung pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan efektif.

Indra Karunia Dewanti menekankan pada penggunaan beberapa alat penting dalam sistem digitalisasi keuangan, seperti Cash Management System (CMS), Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan aplikasi Digipay. "Dengan memanfaatkan teknologi ini, pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara lebih terstruktur, akuntabel, dan tentu saja meminimalisir potensi risiko penyimpangan," jelasnya.

Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait regulasi dan standar operasional, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM dalam menghadapi dinamika manajemen keuangan. Di era modern ini, pengelolaan keuangan yang berbasis teknologi menjadi salah satu kunci dalam mencapai akuntabilitas yang tinggi.

Melalui pelatihan dan diskusi yang interaktif, para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai implementasi digitalisasi dalam pengelolaan keuangan. Mereka juga diharapkan mampu menerapkan strategi yang tepat dalam mengelola risiko yang terkait dengan pengelolaan anggaran dan keuangan.

Dengan kegiatan ini, KPPN Palangkaraya terus memperkokoh perannya sebagai financial advisor bagi satuan kerja pemerintah di wilayah Kalimantan Tengah. Diharapkan, langkah ini akan semakin memperkuat sinergi antar lembaga dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, KPPN Palangkaraya mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "BlaKMoReS" atau Bincang Laporan Keuangan dan Monitoring Rekonsiliasi Sepekan. Kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan khusus untuk Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) di wilayah kerja KPPN Palangkaraya.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh sejumlah satuan kerja BLU dari wilayah KPPN Palangkaraya, antara lain Politeknik Kesehatan Palangkaraya, Rumkit Bhayangkara Palangkaraya, serta Universitas Palangkaraya. Setiap satuan kerja mengirimkan lima perwakilan, yang terdiri dari Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, serta operator pelaporan atau teknis yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan anggaran.

FGD "BlaKMoReS" bertujuan untuk meningkatkan pemahaman satuan kerja BLU mengenai pelaksanaan anggaran yang efektif dan penyusunan laporan keuangan yang akurat. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk melakukan diskusi dan berbagi pengalaman antar satuan kerja BLU, khususnya dalam mengelola mekanisme bisnis dan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain sesi pembahasan terkait pelaporan dan rekonsiliasi, kegiatan ini juga menyediakan sharing session. Di sesi ini, setiap perwakilan satuan kerja BLU diberi kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar tantangan dan solusi dalam pelaksanaan anggaran di lingkungan BLU masing-masing. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan keterampilan satuan kerja dalam mengelola keuangan secara lebih profesional.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja BLU di wilayah KPPN Palangkaraya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan anggaran serta penyusunan laporan keuangan. Selain itu, koordinasi antara KPPN Palangkaraya dan satuan kerja BLU juga diharapkan semakin solid untuk mendukung pengelolaan keuangan negara yang lebih baik.

KPPN Palangkaraya terus berkomitmen memberikan pendampingan dan bimbingan teknis bagi satuan kerja BLU agar pengelolaan keuangan di sektor publik dapat semakin transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

Dengan demikian, pelaksanaan anggaran dapat berjalan optimal dan berdampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat serta mendukung tujuan pembangunan nasional.

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, KPPN Palangkaraya menerima kunjungan dari tim Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut di Aula KPPN Palangkaraya. Kunjungan ini bertujuan untuk mengadakan diskusi dan koordinasi dalam rangka optimalisasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada satuan kerja Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut. Pertemuan ini merupakan wujud sinergi yang kuat antara kedua instansi dalam menjaga kualitas pengelolaan anggaran sesuai dengan standar yang berlaku.

KPPN Palangkaraya, sebagai Financial Advisor yang bertanggung jawab terhadap penyaluran APBN di wilayah kerjanya, memberikan dukungan konsultatif dan strategis kepada satuan kerja. Diskusi dalam pertemuan ini berfokus pada upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran, dengan KPPN Palangkaraya menyediakan bimbingan teknis terkait pemenuhan dan penilaian IKPA.

Indra Karunia Dewanti, Kepala KPPN Palangkaraya, menyampaikan bahwa optimalisasi IKPA bukan hanya soal teknis pemenuhan dokumen, namun juga bagaimana satuan kerja dapat mengimplementasikan strategi yang tepat dalam pengelolaan anggaran agar sesuai dengan tujuan dan program pemerintah yang lebih besar. Kunjungan ini juga membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran di lapangan.

Dari hasil diskusi yang konstruktif ini, Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut mendapatkan berbagai masukan penting yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan anggaran di instansinya. Dalam pertemuan ini juga dibahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat pemenuhan IKPA agar lebih optimal dan berdampak positif terhadap pencapaian target-target pelaksanaan anggaran.

KPPN Palangkaraya berkomitmen untuk terus mendukung satuan kerja di wilayah kerjanya melalui konsultasi dan bimbingan yang berkesinambungan. Diharapkan, langkah-langkah ini akan berdampak nyata pada peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran yang lebih transparan, akuntabel, dan tepat guna, sejalan dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Kunjungan ini mencerminkan peran aktif KPPN Palangkaraya dalam mendampingi satuan kerja, memastikan bahwa setiap proses pengelolaan anggaran berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara KPPN Palangkaraya dan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, diharapkan kinerja anggaran yang lebih efektif dan efisien dapat dicapai untuk mendukung pembangunan yang lebih baik di wilayah Kalimantan Tengah.

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, dalam rangkaian kegiatan rutin Doa Bersama dan Briefing Pagi di KPPN Palangkaraya, diumumkan penghargaan bagi pegawai yang dinilai memiliki kinerja terbaik selama Triwulan II Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) KPPN Palangkaraya, yang menjadi momen penting dalam memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja optimal.

Penghargaan Best Employee Triwulan II Tahun 2024 diberikan kepada Dwiana Fatmasari Aprilia dari tim Operating Division. Penilaian ini didasarkan pada hasil voting dan capaian kinerja selama Triwulan II. Tak hanya itu, penghargaan Best PPNPN periode Triwulan II Tahun 2024 juga diumumkan, dan diberikan kepada Digdoyo Pradana Nurkholis.

Indra Karunia Dewanti, Kepala KPPN Palangkaraya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada kedua pemenang atas dedikasi dan kinerjanya. Beliau berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan prestasi dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban. Selain itu, penghargaan ini juga menjadi salah satu upaya KPPN Palangkaraya dalam menjaga semangat kerja tim yang tinggi dan mendorong pencapaian tujuan bersama.

Selamat kepada Dwiana Fatmasari Aprilia dan Digdoyo Pradana Nurkholis atas prestasi yang telah diraih! Semoga pencapaian ini semakin memacu semangat mereka dalam memberikan kontribusi terbaik bagi KPPN Palangkaraya di masa yang akan datang.