Perubahan Aspek dan Indikator Kinerja pada IKPA 2022
Reformulasi IKPA 2022 merupakan perubahan tata cara penilaian kinerja pelaksanaan anggaran melalui penajaman paradigma belanja berkualitas dengan tetap menjaga tata kelola pelaksanaan anggaran. Perubahan tersebut bertujuan untuk:
- Mendukung belanja berkualitas dengan penguatan value for money dalam penilaian kinerja pelaksanaan anggaran.
- Mendorong akselerasi belanja dan pencapaian output belanja.
- Penetapan kewajaran perlakuan (fairness treatment) dalam penilaian kinerja pada satuan kerja, Eselon I, dan Kementerian Negara/Lembaga, khususnya berdasarkan alokasi anggaran dan karakteristik belanja.
Perubahan Aspek dan Indikator Kinerja
IKPA 2021 |
IKPA 2022 |
4 Aspek:
|
3 Aspek:
|
13 Indikator Kinerja:
|
8 Indikator Kinerja:
|
Perubahan Tata Cara Penilaian
No. |
Indikator Kinerja |
IKPA 2021 |
Reformulasi IKPA 2022 |
1. | Revisi DIPA | Revisi pagu tetap yang diperhitungkan 4 jenis kode revisi | Revisi pagu tetap yang diperhitungkan 14 jenis kode revisi |
2. | Deviasi Hal III DIPA |
|
|
3. | Pagu Minus | Dihitung dari pagu minus berjalan yang dikunci per 31 Desember | Tidak diperhitungkan (eliminasi) |
4. | Data Kontrak | Berdasarkan ketepatan waktu penyampaian data kontrak | Berdasarkan komponen: (1) ketepatan waktu; (2) kontrak dini (pra DIPA efektif); dan (3) akselerasi kontrak 53. |
5. | Pengelolaan UP dan TUP | Berdasarkan ketepatan waktu pertanggungjawaban UP dan TUP | Berdasarkan komponen: (1) ketepatan waktu; (2) persentase nominal GUP; dan (3) setoran TUP |
6. | LPJ Bendahara | Dihitung dari ketepatan waktu penyampaian LPJ | Tidak diperhitungkan (eliminasi) |
7. | Dispensasi SPM | Berdasarkan kategori jumlah dispensasi SPM yang terbit | Berdasarkan kategori rasio dispensasi SPM yang terbit pada Triwulan IV |
8. | Penyerapan Anggaran | Berdasarkan rata-rata persentase penyerapan terhadap target penyerapan triwulanan | Berdasarkan rata-rata persentase penyerapan terhadap target penyerapan triwulanan per jenis belanja |
9. | Penyelesaian Tagihan | Dihitung dari ketepatan waktu penyampaian SPM LS Kontraktual | Dihitung dari ketepatan waktu penyampaian tagihan SPM LS Kontraktual |
10. | Capaian Output | Dihitung dari realisasi RO terhadap target RO | Berdasarkan komponen: (1) ketepatan waktu; dan (2) Capaian RO |
11. | Retur SP2D | Dihitung dari rarsio retur SP2D | Tidak diperhitungkan (eliminasi) |
12. | Kesalahan SPM | Dihitung dari rasio kesalahan SPM yang ditolak pada saat validasi PMRT | Tidak diperhitungkan (eliminasi) |
13. | Renkas | Dihitung dari ketepatan waktu penyampaian renkas | Tidak diperhitungkan (eliminasi) |
Strategi Optimalisasi Capaian IKPA
No. |
Indikator Kinerja |
Strategi Optimalisasi Capaian IKPA |
1. | Revisi Anggaran |
|
2. | Deviasi Halaman III DIPA |
|
3. | Penyerapan Anggaran |
|
4. | Belanja Kontraktual |
|
5. | Penyelesaian Tagihan |
|
6. | Pengelolaan UP dan TUP |
|
7. | Dispensasi SPM |
|
8. | Capaian Output |
|
***