Jl Basuki Rahmat KM 7,Malaingkedi, Sorong, Papua Barat

Berita

Seputar Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sorong

Success Story Dana Desa di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong

Sorong, 8 Oktober 2017

Pada hari Selasa, tanggal 3 Oktober 2017 Kepala KPPN Sorong Bpk. Epi Sumanto bersama rombongan mengunjungi Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung keberhasilan pengelolaan dana desa di kampung Walal tersebut.

Kampung Walal berasal dari bahasa Moi yang artinya “terdiri dari sungai-sungai atau kali-kali”. Kampung Walal merupakan Kampung ex-Transmigrasi yang mayoritas penduduknya berasal dari Jawa Timur (Ngawi), Papua (Moi), dan sisanya adalah campuran. Kampung ini mulai diresmikan sejak tahun 1985 tepatnya tanggal 23 Januari 1985. Mata pencaharian masyarakat Kampung Walal sebagian besar dari sektor Pertanian dan Peternakan. Secara administratif Kampung Walal termasuk dalam wilayah Distrik Salawati Kabupaten Sorong yang terletak di sebelah Utara Distrik Mayamuk, sebelah Selatan Distrik Moi Segen, dan sebelah Timur adalah Distrik Klamono. Pendapatan Kampung Walal bersumber dari Dana Desa, ADD (Alokasi Dana Desa), dan Respek/Otsus. Dana Desa sendiri mempunyai porsi yang sangat besar yaitu 64% dari total pendapatan Kampung Walal untuk menopang pembangunan yang ada. Dengan besarnya porsi ini diharapkan agar Dana Desa dapat menjadi penyokong akselerasi pembangunan terutama di wilayah Papua.
Kampung Walal awalnya hanyalah sebuah Kampung yang biasa saja yang dihuni oleh warga Transmigran yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Sebelum adanya Dana Desa, Kampung ini seperti tidak ada bedanya dengan Kampung-Kampung lain yang berada di Kabupaten Sorong. Sisi lain kampung Walal adalah setiap kali hujan deras mengguyur kampung maka kampung Walal akan banjir dan akses jalan kampung masih belum diaspal alias masih jalan tanah. Akan tetapi mulai tahun 2015 sejak diluncurkannya program Dana Desa, masyarakat Kampung Walal mulai termotivasi untuk memperbaiki kehidupan perekonomian Kampung. Seluruh masyarakat diajak untuk berkontribusi bersama perangkat Kampung untuk bekerja keras menciptakan mandiri yang mampu menyokong kebutuhan warga yang dengan segala keterbatasannya.
Adanya Dana Desa menjadikan warga Kampung untuk lebih bersemangat dan antusias memberdayakan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada di Kampungnya. Mereka bersama-sama berswadaya untuk memperbaiki sarana-prasarana dan meningkatkan potensi apa saja yang ada di Kampung mereka seperti :
1.Pembangunan saluran air / drainase
Salah satu sasaran utama yang dilakukan oleh warga yaitu pembangunan saluran air / drainase yang nantinya akan berfungsi untuk dapat mengalirkan genangan air ke tempat yang lebih rendah. Dengan adanya gorong-gorong maka genangan-genangan air dapat segera surut dan air yang mengalir di saluran air / drainase bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi sawah dan pembuatan kolam ikan. Di tahun 2017 ini saja Kampung Walal sudah dapat memanen hasil kolamnya dengan hasil yang sangat memuaskan sehingga dapat menambah pemasukan bagi warganya.
2.Jembatan penghubung
Setelah adanya jembatan tersebut maka keadaan saat ini menjadi jauh lebih baik di mana warga menjadi sangat terbantu dalam pengangkutan hasil panen dan juga mempermudah transportasinya. Mereka dapat mengangkut sendiri dengan kendaraan motor mereka dan mengurangi biaya angkut yang sebelumnya harus keluar untuk sekedar mengangkut hasil panen.

 

 

 

 

 

 

 

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search