Menteri Keuangan Bersama Jajaran memberikan arahan kepada pegawai Kemenkeu di Sorong
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan atas kinerja dan capaiannya pada tahun 2018. Namun, Menkeu mengingatkan agar jangan sampai capaian dan kinerja yang sudah baik itu membuat pegawai Kemenkeu menjadi jumawa. "Jangan pernah jumawa dengan pencapaian yang telah diperoleh, karena setiap pujian apabila hilang (satu) huruf awalnya maka akan menjadi ujian", ungkap Sri Mulyani pada kegiatan arahan Menteri Keuangan di aula gedung KPPN Sorong, Papua Barat, Minggu )13/1). APresiasi khusus juga diberikan oleh Menkeu kepada seluruh Insan Perbendaharaan sebagai ujung otmbak dalam pelaksanaan APBN di berbagai wilayah di Indonesia yan gtelah bekerja hingga detik-detik terakhir tutup tahun 2018.
Menkeu yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Dirjen Bea Cuka, Staf Ahli Menteri Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak juga menyebutkan bahwa tahun 2019 memiliki tantangan tersendiri, misalnya dengan adanya perang dagang antara negara-negara, juga memasuki tahun politik. "Dari sisi belanja dan perbendaharaan negara. tolong dilihat bagaimana kita bisa melakukan akselersi belanja namun tetap akuntabel, tetap dengan tata kelola yang baik, tetap dijaga bagaimana mereka (satuan kerja pemerintah) bisa mengupayakan dampak positif bagi masyarakat." harap Menkeu.
Menjeku juga berpesan walaupun dengan segala permasalahan yang mungkin terjadi, Dirjen Perbendaharaan dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2018.
Di akhir arahannya kepada para peserta yang terdiri atas pegawai Kemenkeu di Sorong, Menkeu menutup dengan pesan agar seluruh jajaran di Kemenkeu tetap menjalankan nilai-nilai, integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan dengan sungguh-sungguh.
Menteri Keuangan berfoto bersama pegawai KPPN Sorong
