KPPN Sorong salurkan Rp1,41 Triliun
Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN sampai dengan Semester I 2021 di wilayah pembayaran KPPN Sorong mencapai Rp1,41 triliun atau 34,1 persen dari total pagu sebesar Rp4,15 triliun. Wilayah pembayaran KPPN Sorong mencakup enam Pemerintah Daerah Tingkat II yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Raja Ampat.
Secara keseluruhan capaian realisasi Semester I 2021 masih dibawah target nasional yakni 40 persen untuk semester pertama tahun 2021. Namun demikian, capaian realisasi periode ini meningkat 7.18 persen bila dibandingkan dengan pada periode yang sama pada tahun 2020.
Realisasi belanja tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat untuk kantor vertikal di daerah sebesar Rp1,14 triliun atau 40,40 persen dari pagu sebesar Rp2,83 triliun. Realisasi ini bergerak meningkat 7.18 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2020.
Sedangkan untuk realisasi belanja Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) baru mencapai sebesar Rp272,03 miliar atau 20,67 persen dari pagu sebesar Rp1.316,21 miliar. Realisasi tersebut mengalami penurunan 3,85 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
Lebih detil, realisasi belanja pemerintah pusat tersebut terdiri untuk empat jenis belanja. Pertama, realisasi belanja pegawai telah mencapai 42,70 persen dari Rp983.38 miliar. Kedua, realisasi belanja barang telah mencapai 40,23 persen dari pagu sebesar Rp800.19 miliar. Ketiga, realisasi belanja modal baru mencapai sebesar 38,32 persen dari pagu Rp1.04 triliun. Dan terakhir realisasi belanja sosial sudah mencapai 50 persen dari pagu Rp4.33 miliar.
Sedangkan detil realisasi dari belanja untuk TKDD terdiri dari realisasi DAK Fisik sebesar 5.03 persen dari pagu sebesar Rp551.97 miliar dan realisasi Dana Desa mencapai 31.96 persen dari pagu sebesar Rp 764.28 miliar.
Realisasi belanja semester I 2021 terdongkrak dengan adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (Hari Besar Keagamaan) dan Pembayaran Gaji ketigabelas. Waktu pembayaran THR terealisasi pada bulan Mei 2021. Adapun pembayaran gaji ketigabelas terealisasi pada bulan Juni 2021.
Dari hasil monitoring, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh satuan kerja mitra KPPN Sorong khususnya pada realisasi belanja modal. Kendala yang dihadapi antara lain pertama, proses pengadaan barang dan jasa (pelelangan) masih berjalan. Kedua, tagihan atas prestasi pekerjaan yang belum diajukan oleh rekanan. Ketiga, proses kegiatan yang dipengaruhi oleh sumber dana yaitu PNBP dan SBSN. Selain itu satker juga kegiatan satker juga terdampak akibat pandemi covid 19.
KPPN Sorong mengapresiasi kepada para Kuasa Pengguna Anggaran satker dan Para Pimpinan Pemda mitra kerja atas kinerja dan kerjasama yang terjalin dengan baik. Kedepan, kiranya realisasi belanja di triwulan selanjutnya dapat dioptimalkan lagi oleh para KPA. Tentunya dengan pencapaian output dan outcome yang direncanakan. Begitu juga Pemerintah Daerah Tk II mitra KPPN Sorong juga diharapkan dapat memacu kinerja keuangan untuk segera memenuhi persyaratan dokumen penyaluran DAK Fisik sehingga belanja tersebut dapat terealisasi untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pada pemda setempat. Mengingat batas penyampaian dokumen tersebut paling lambat tanggal 21 Juli 2021. Apabila lewat dari tanggal yang sudah ditentukan maka dana DAK Fisik tersebut akan menjadi hangus.
Demikianlah, harapan kita bersama adalah realisasi APBN tersebut bermanfaat bagi pembangunan dan masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah pembayaran KPPN Sorong. (Kasi Pencairan Dana).
