Jl. Jati Lurus No. 254 Ternate

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Kembangkan Ekowisata Pemandian Air Panas, Kanwil DJPb Malut gandeng Desa Mamuya sebagai Percontohan

Tobelo – Kabupaten Halmahera Utara memiliki potensi pariwisata yang dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dan tujuan wisata baru yang tidak kalah menariknya dibanding daerah wisata lainnya di Provinsi Maluku Utara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Halut, Wenas Rompis saat menerima kunjungan dari Kanwil DJPb Malut pada hari Jumat (25/9) di Desa Mamuya Kabupaten Halmahera Utara. Kunjungan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Kepala Kanwil DJPb Malut, Bayu Andy Prasetya dalam kunjungannya menambahkan bahwa untuk dapat mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Halmahera Utara, dapat menggunakan dana desa yang disalurkan untuk setiap desa.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Mamuya menyampaikan bahwa Desa Mamuya termasuk salah satu desa yang memiliki potensi pariwisata salah satunya pemandian air panas yang sudah mendapatkan sertifikat dari Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara. Walaupun pemandian air panas ini berlokasi di Desa Mamuya tetapi pengelolaannya dari pihak Dinas Pariwisata. “Masyarakat Desa Mamuya hanya menerima dana bagi hasil dari penerimaan PAD untuk sektor pariwisata” terangnya. Dikarenakan hanya sebagian pendapatan yang diterima oleh Desa Mamuya, hal ini menyebabkan penyediaan fasilitas penunjang wisata yang terbatas. Ini menyebabkan aktifitas yang ada di pemandian air panas menjadi terbatas untuk masyarakat desa saja. Hal ini diperparah dengan adanya edaran dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara untuk tidak berkerumun karena pandemi Covid-19.

Menanggapi penjelasan tersebut, Bayu Andy Prasetya menyatakan bahwa pemandian air panas Desa Mamuya memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi sektor wisata unggulan dengan memaksimalkan peran dari masyarakat desa dan pengelolaan BUMDes yang optimal. Dengan berkembangnya ekowisata pemandian air panas di Desa Mamuya, diharapkan desa tersebut bisa menjadi desa percontohan yang memiliki pengelolaan keuangan yang sesuai dengan yang sudah direncanakan, akuntabel dan transparansi. “Masyarakat desanya pun bisa diberdayakan dengan maksimal untuk pengembangan pariwisata” pungkasnya.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara  Kementerian Keuangan RI
Jalan Jati Lurus Nomor 254 Ternate  97716

IKUTI KAMI

Search