Hallo Sobat Kemenkeu Bumi Raflesia! Temenkeu ada informasi baru nih kalau saat ini Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Alokasi Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggara 2020 sudah diserahkan kepada satuan kerja kementerian/lembaga dan Pemerintah oleh Presiden kepada Gubernur dan Kementerian/Lembaga di Indonesia.
Pasti temenkeu penasaran, kenapa sih kok cepet banget udah terbit aja padahal taun 2019 belum usai.
Nah jawabannya, DIPA dan alokasi TKDD TA 2020 yang dibagikan di Bulan November 2019 ini bukan hanya seremonial belaka, namun harapannya pemerintah dapat segera melaksanakan kegiatannya di TA 2020 dengan bekerja cepat guna pembiayaan sejak awal TA 2020.
Bagaimana penyaluran di Provinsi Bengkulu ?
Hari Ini, Selasa, 26 November 2019 di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Bapak Gubernur-Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA didampingi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu-Ismed Saputra telah melaksanakan penyerahan DIPA kepada satuan kerja K/L dan pimpinan pemerintah daerah yaitu 10 Bupati dan Walikota di Provinsi Bengkulu.
Waaah, dananya berapa nih ?
Nah total dana yang disalurkan di Provinsi Bengkulu sebesar Rp15,62 Triliun yang terdiri dari Alokasi DIPA ke satuan kerja K/L (Rp 4,63 Triliun) dan Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa (Rp 10,99 Triliun).
Pada kesempatan tersebut Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu mengajak seluruh Kuasa Pengguna Anggaran, untuk terus mengawal dan memperbaiki kualitas pelaksanaan anggaran pada masing-masing satuan kerja. Sebagai panduan dalam pelaksanaan anggaran diharapkan memperhatikan Langkah-langkah stratgeis pelaksanaan Anggaran diantaranya melakukan perbaikan kualitas pelaksanaan anggaran dengan mempercepat Proyek/Kegiatan, meningkatkan ketepatan penyaluran Dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Pemerintah (Banper), Meningkatkan Kualitas Belanja melalui Peningkatan efisiensi dan efektivitas (value for money) serta Mempercepat Penyelesaian dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik.
Selain itu Bapak Gubernur berpesan agar :
1. Peningkatan Investasi dan Ekspor dimana Pemerintah daerah diminta mensimplifikasi perizinan investasi di Bengkulu, tidak berbelit-belit dalam perizinan salah satunya dengan mengoptimalkan online single submission sehingga daya saing Bengkulu menjadi meningkat
2. Meningkatkan Pelayanan Publik terutama kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan
3. Kepada satker terkait ketenagakerjaan bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk intens dalam mendampingi masyarakat bengkulu untuk pelatihan sehingga angka pengangguran dapat ditangani secara produktif
4. Segera melakukan lelang namun jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja, perlu dipikirkan bagaimana output,outcome dari kegiatan tersebut
5. Orientasi belanja jangan hanya realisasi namun juga outcome dan outputnya yang dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu
Nah, temenkeu sudah taukan sekarang berapa dana yang dikucurkan oleh Pemerintah ke Bengkulu.
Dan ternyata Pemerintah juga sangat concern dengan kesejahteraan kita semua.
Oleh karena itu Yuk Kawal dan Awasi bersama Pelaksanaan APBN di Bengkulu!
Bengkulu Camkoha!