Menutup akhir tahun anggaran 2019, Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu mengikuti video conference secara nasional bersama dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Dihadiri oleh unit eselon II dan seluruh unit eselon III Kementerian Keuangan di Provinsi Bengkulu pada hari kerja terakhir tahun 2019.
Diawali dengan penyampaian dari masing-masing perwakilan regional Kementerian Keuangan di wilayah Indonesia untuk menyampaikan Perkembangan Pelaksanaan APBN dan Pencapaian Program Strategis Nasional, dilanjutkan dengan dialog ASN inspiratif Kementerian Keuangan dan ditutup dengan sesi pengarahan kepada jajaran Kementerian Keuangan oleh Menteri Keuangan. Koordinasi yang dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital ini memudahkan koordinasi seluruh pimpinan secara nasional menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam arahannya Menteri Keuangan berpesan " Tahun 2019 bukanlah tahun yang mudah, ditandai dengan tekanan ekonomi dunia dan berdampak ke perekonomian Indonesia, oleh karena itu kita perlu menyikapinya dengan apbn dan keuangan negara sebagai instrumen pembangunan dalam menghadapi tantangan tersebut, dan juga pesan kepada seluruh insan perbendaharaan untuk terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh satuan kerja agar meningkatkan kapasitas SDM sehingga kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran menjadi lebih baik sehingga pelaksanaan anggaran dapat berjalan dengan tepat guna, tepat kualitas, serta tepat waktu yang berdampak pada pembangunan negeri dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas." Berikut Infografis APBN Tahun 2019 di Provinsi Bengkulu :
1. Pagu dan realisasi belanja per jenis belanja :
a. Belanja Pegawai dengan total realisasi 1,714 Triliun (102,16%)
b. Belanja barang dengan total realisasi 1,954 Triliun (87,89%)
c. Belanja modal dengan total realisasi 748 Miliar (81,84%)
d. Belanja Bantuan Sosial dengan total realisasi 14,045 Miliar (93,92%)
2. Alokasi & Realisasi TKDD
a. DAK Fisil dengan total realisasi 1,146 Triliun (93,41%)
b. Dana Desa dengan total realisasi 1,078 Triliun (99,88%)
3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Debitur 42.002 dan jumlah penyaluran sebesar Rp. 1.449.950
