Pada Rabu (20/3) Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Press Conference APBN Regional Jawa Timur untuk periode sampai dengan 29 Februari 2024.
Bertempat di Aula Majapahit GKN Surabaya 1, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur, Taukhid, menyampaikan secara keseluruhan bahwa APBN di Jawa Timur sampai dengan 29 Februari 2024 menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan capaian surplus hingga Rp20,38 triliun atau 13,64% dari target surplus di angka Rp149,42 triliun.
Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp43,06 Triliun atau 15,50% dari target sebesar Rp277,86 Triliun. Dari sisi Penerimaan Pajak, telah tercapai realisasi sebesar 15,12% (Rp18,22 Triliun) dari target Rp120,52 Triliun. Sedangkan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai 15,52% (Rp23,59 T) dari target (Rp152,00 T), dan realisasi PNBP mencapai 23,36% (Rp1,25 T) dari target (Rp5,34 T).
Untuk Belanja Negara sampai dengan 29 Februari 2024 telah terserap Rp22,67 Triliun atau 17,65% dari pagu belanja negara di Jawa Timur sebesar Rp128,44Triliun. Kinerja belanja negara ditopang oleh penyerapan belanja K/L sebesar Rp6,92 Triliun atau 14,39% dari total pagu Rp 48,07 Triliun dan realisasi Trasfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp15,75 Triliun atau 19,60% dari total pagu TKD sebesar Rp80,36 Triliun.
#APBNKita #KanwilDJPbJatim #UangKita