Surabaya, 26 Februari 2024, Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Press Conference APBN KiTa Regional Jawa Timur s.d 31 Januari 2024 secara Luring bertempat di Aula Majapahit GKN Surabaya I dan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 13.00 yang dihadiri oleh peserta dari Perwakilan Kementerian Keuangan dan Media lokal Surabaya.
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2023 sebesar 4,69% (yoy), dengan begitu Jawa Timur tetap menjadi kekuatan Ekonomi Ke-2 di Pulau Jawa dengan kontribusi 24,99% dan secara nasional berkontribusi sebesar 14,22% dari total PDB Indonesia di Triwulan IV-2023.
Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp21,65 Triliun atau 7,73% dari target sebesar Rp279,95 Triliun. Dari sisi Penerimaan Pajak, telah tercapai realisasi sebesar 8,45% (Rp10,36 Triliun) dari target Rp122,36 Triliun. Sedangkan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai 7,13% (Rp10,84 Triliun) dari target (Rp152 Triliun), dan realisasi PNBP mencapai 8,38% (Rp0,45T) dari target (Rp5,33 Triliun).
Untuk Belanja Negara sampai dengan 31 Januari 2024 telah terserap Rp11,67 Triliun atau 9,09% dari pagu belanja negara di Jawa Timur sebesar Rp128,36 Triliun. Kinerja belanja negara ditopang oleh penyerapan belanja K/L sebesar Rp2,01 Triliun atau 4,19% dari total pagu Rp 47,99 Triliun dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp9,66 Triliun atau 12,02% dari total pagu TKD sebesar Rp80,36 Triliun.
Secara keseluruhan, APBN di Jawa Timur sampai dengan 31 Januari 2024 menunjukkan kinerja yang baik ditunjukkan dengan capaian surplus hingga Rp9,98 Triliun atau 6,59% dari target surplus di angka Rp151,59 Triliun.
#APBNKita #KanwilDJPbJatim #UangKita