Mataram- Berlokasi di Komplek Islamic Center Hubbul Wathan Nusa Tenggara Barat, Minggu (17/12) Kantor Wilayah DJPb Provinsi NTB membuka satu Booth Stand Pameran dalam rangka kegiatan EXPO NTB JUARA Tahun 2017 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan HUT Provinsi Nusa Tenggara Barat ke-59. Kegiatan EXPO ini bertujuan memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Nusa Tenggara Barat terkait capaian-capaian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rentang usia ke-59 tahun di 2017 ini. Dalam Kegiatan EXPO yang baru pertama kali diikuti oleh Kantor Wilayah DJPb Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, ditampilkan berbagai Informasi terkait Tugas dan Fungsi serta produk-produk laporan yang dihasilkan oleh masing-masing Bidang di Kanwil DJPb Provinsi NTB. Untuk memeriahkan Booth Stand, para pegawai juga mengadakan dialog interaktif dengan para pengunjung. Kuis-kuis seputar APBN yang dibuat oleh para Pegawai Kanwil DJPb Provinsi NTB juga ternyata mampu menarik minat para pengunjung. Souvenir-souvenir kecil sebagai hadiah untuk para pengunjung yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang disampaikan, juga tak melenceng jauh dari gerakan GO GREEN yang sedang digalakkan oleh Ditjen Perbendaharaan, yakni tanaman dalam pot-pot kecil. Kakanwil DJPb Provinsi NTB, Bpk.Taukhid yang juga turut serta bergabung bersama para pegawai penjaga Booth setelah mengikuti Upacara Peringatan HUT NTB Ke-59 di Eks. Bandara Selaparang, banyak menjelaskan kepada para pengunjung yang datang terkait serba serbi APBN. Semoga dengan mengambil bagian dalam kegiatan EXPO NTB JUARA ini dan edukasi terus menerus yang dilakukan oleh Kakanwil DJPb Provinsi NTB terkait serba-serbi APBN melalui berbagai cara dan media, kepada berbagai lapisan masyarakat di NTB, peran dan kiprah Ditjen Perbendaharaan khususnya yang diwakili oleh Kanwil Provinsi NTB dalam mengelola Penyaluran dana APBN semakin dikenal luas oleh masyarakat serta pada akhirnya, segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh Kanwil DJPb Provinsi NTB di Provinsi Nusa Tenggara Barat diharapkan mampu mewujudkan MASYARAKAT SADAR APBN di daerah ini.(ben)