”APBN Aktif Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Sulawesi Tengah”
Karnata – Plh. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulteng
Palu, 28 Juni 2024
- Ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal I tahun 2024 tumbuh sebesar 10,49%, menempati posisi tertinggi ketiga setelah Provinsi Papua dan Maluku Utara. Dalam konteks qtq, pertumbuhan ekonomi Sulteng tumbuh -4,65% dari Q4 2023. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang kuat juga tercermin dari sisi produksi, terutama ditopang oleh Sektor Industri Pengolahan, kemudian diikuti sektor Pertambangan dan Penggalian, serta sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Pertumbuhan yang impresif tersebut mampu mendongkrak kontribusi perekonomian Sulteng terhadap perekonomian Nasional sebesar share 1,64% pada Q1 tahun 2024, dan juga share sebesar 23,87% terhadap perekonomian Pulau Sulawesi.
- Inflasi regional Sulteng di bulan Mei 2024 tercatat dalam tingkat yang cukup terkendali di angka 0,07% (mtm), 1,20% (ytd), atau 3,01% (yoy). Inflasi bulanan atas pengeluaran makanan di bulan Mei tercatat sebesar 0,53% di Kota Palu, 3,08% di Kota Luwuk, -1,07% di Kab Morowali, dan -2,22% di Kab Tolitoli. Harga bahan pangan menunjukkan tingkat keseimbangan harga yang baru pada bulan Mei 2024.
- Neraca perdagangan Sulteng kembali surplus s.d. Mei 2024.
Neraca perdagangan s.d. Mei 2024 mencatatkan surplus perdagangan total sebesar US$25,49 miliar. Ekspor Sulteng tercatat sebesar US$7,38 miliar (turun 1,25% mtm) dalam bulan Mei 2024. Dengan demikian, kinerja ekspor Sulteng secara agregat sebesar UD$27,74 miliar dalam periode Januari-Mei 2024. Sementara itu, impor ke dalam Provinsi Sulteng pada Mei 2024 tercatat senilai USD452,79 juta (naik 18,56% mom) dan secara agregat mencapai sebesar US$2,25 miliar s.d. Mei 2024..
- Kinerja Pendapatan Negara Regional Sulteng mencapai 40,03% dari Target 2024.
Realisasi kumulatif pendapatan negara telah mencapai Rp4,60 triliun dengan kenaikan sebesar 15,5% (yoy). Kinerja penerimaan pajak dalam negeri, pajak luar negeri, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), baik secara parsial maupun simultan, bertanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan pendapatan negara.
- Penerimaan Pajak Dalam Negeri terealisasi sebesar Rp3,3 triliun (38,09% dari target 2024) yang tumbuh sebesar 18,96% (yoy). Sampai dengan 31 Mei 2024, penerimaan pajak didominasi oleh penerimaan PPh Non Migas yang sebesar 66,9% dari total penerimaan perpajakan. Dari segi pertumbuhan, penerimaan atas PBB mencatatkan pertumbuhan tertinggi sekitar 241,11% (yoy) relatif tinggi dibandingkan komponen penerimaan pajak yang lain. Secara sektoral, penerimaan pajak sebagian besar berasal dari pungutan di sektor industri pengolahan sebagai sektor unggulan dan potensial dalam perekonomian Sulawesi Tengah.
- Di sisi lain Penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai Rp838,49 miliar (41,97% dari target 2024). Untuk periode Bulan Mei 2024, penerimaan Bea dan Cukai sebesar Rp134,39 M (naik 5% dibanding bulan sebelumnya). Dalam perspektif parsial, komponen bea masuk menjadi kontributor tertinggi penyusun penerimaan bea cukai selama Januari-Mei 2024.
- Selanjutnya penerimaan PNBP hingga 31 Mei 2024 mencatatkan angka realisasi sebesar Rp420,4 miliar atau 67,76% dari target PNBP 2024 dengan pertumbuhan positif sebesar 4,17% (yoy). Penerimaan terbesar PNBP berasal dari Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan (28,71%) pada Kementerian Dikbudristek, disusul oleh Penerimaan Izin Keimigrasian dan Izin Masuk Kembali (11,85%) yang dipungut oleh Kemenkum HAM, Penerimaan Modal TAYL (10,97%), dan Pendapatan Jasa Kepelabuhanan (7,4%) pada Kemenhub..
- Sampai dengan 31 Mei 2024, realisasi belanja negara telah mengalami pertumbuhan di kisaran 11,62%, ditopang oleh pertumbuhan BPP (3,42%) dan peningkatan TKD (15,45%). Penyaluran TKD sebesar Rp6,9 T (37,68%), capaian ini lebih tinggi dibandingkan TA 2023 sebesar Rp 5,98 T.
- Realisasi BPP ditopang dari tingginya serapan belanja barang sebesar Rp1,35 triliun (tumbuh 9,67% yoy), juga belanja pegawai sebesar Rp1,14 triliun (tumbuh 13,74% yoy). Berdasarkan fungsi, belanja BPP dapat dilihat melalui beberapa fungsi yang bisa langsung dinikmati oleh masyarakat, antara lain:
- Fungsi Pelayanan Umum menjadi fungsi dengan pagu terbesar, yang didominasi oleh belanja Transfer Ke Daerah (TKD) dan telah terealisasi sebesar Rp7,44 triliun (38,34%).
- Fungsi Ekonomi mayoritas dikelola oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan telah terserap sebesar Rp581,85 miliar (29,46%).
- Fungsi Pendidikan telah terealisasi sebesar Rp514,81 miliar (31,75%) dan diampu sebagian besar oleh Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan Kementerian PUPR.
- Fungsi Kesehatan yang dikelola oleh BKKBN, Kementerian Kesehatan, dan BPOM telah terealisasi sebesar Rp81,71 miliar (39,13%).
- Fungsi Perlindungan Sosial diemban oleh Kementerian Sosial dan telah terealisasi sebesar Rp5,61 miliar (30,62%).
- Transfer ke Daerah (TKD) telah tersalur sebesar Rp6,94 triliun, tumbuh 15,45% yoy. Kinerja positif tersebut terutama ditopang oleh kenaikan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum dan Dana Desa. Penyaluran Dana Desa di Tahun 2024 digunakan untuk Dana BLT penanganan Penduduk Miskin Ekstrim, pembangunan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Desa.
- Sebagai kesimpulan, APBN terus menopang terlaksananya keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Tengah untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pusat hadir dengan memanfaatkan stimulus perekonomian untuk mengendalikan harga kebutuhan primer, mendorong peningkatan kualitas SDM, dan mengintervensi kegagalan pasar ekonomi.
Analisis dan kajian lebih mendalam terkait kinerja fiskal dan perekonomian Sulteng, khususnya telaah makro pelaksanaan anggaran dan kaitan implementasi kebijakan fiskal dengan pencapaian output dan outcome yang terwujud dalam capaian indikator perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, kami sajikan dalam publikasi yang berjudul Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahunan 2023 Provinsi Sulawesi Tengah atau kunjungi link s.id/KFRTahun2023Sulteng.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah (Kanwil DJPb Sulteng), Jalan Tj. Dako No.15, Palu.
Narahubung Media : |
|
|
|
||
Tim Humas Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tengah |
✆ 081615201782 (Aln Pujo Priambodo) 🖂 Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. |
|