Minggu (13/6), Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan monev penyaluran Dana Desa ke Desa Labengki, Kec. Lasolo Kepulauan, Kab. Konawe Utara. Kunjungan tersebut dilakukan berkoordinasi dengan BPMD Kab. Konawe Utara sehingga bukan hanya bertemu Kades Desa Labengki saja, namun juga ada 2 Kades lainnya di sekitar Desa Labengki yakni Kades Desa Tapunopaka dan Kades Waturambaha. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga Kades tersebut, diperoleh informasi bahwa BLT Desa mereka baru dicairkan 2 bulan yakni untuk bulan Januari dan Februari. Penyebab dari keterlambatan penyaluran BLT Desa yang baru 2 bulan adalah dikarenakan APBDes terlambat ditetapkan.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara berpesan kepada Kepala BPMD Konawe Utara agar dapat mendorong pencairan BLT Desa lebih dipercepat dan selanjutnya lancar setiap bulannya dimintakan. Rendahnya realisasi penyaluran Dana Desa ini telah menjadi sorotan pemerintah pusat, mengingat didalamnya terdapat alokasi untuk program jaring pengaman sosial melalui pemberian BLT Desa. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara juga meminta agar Dana Desa dapat dimanfaatkan se-optimal mungkin untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, serta wajib dikelola secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan kunjungan monev tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara juga memberikan souvenir berupa dua tempat sampah untuk sampah organik dan sampah non-organik sebagai wujud dukungan pemerintah untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Apalagi Desa Labengki merupakan salah satu desa wisata sehingga kebersihan lingkungan harus tetap terjaga agar para pengunjung merasa senang dan nyaman akan kebersihan desa.
