Bandung, 19 Mei 2025
Pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025 mengundang beberapa Satker TNI mitra KPPN Bandung II untuk kegiatan pembukaan Rekening Pemerintah Lainnya untuk SPPI, yang dihadiri oleh 42 orang.
SPPI kepanjangan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia adalah sebuah program yang mempunyai tujuan untuk merekrut sarjana dan menyalurkannya ke berbagai instansi pemerintah untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya pada program makan bergizi gratis. Terdapat kerja sama antara Kementerian Pertahanan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melaksanakan pembentukan dan penyelenggaraan kegiatan SPPI Batch 3. Kegiatan SPPI tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh Kolat dan satuan Pendidikan (satdik) di lingkunganTentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berstatus sebagai satker maupun non satker.
Dalam rangka percepatan pembukaan rekening (RPL) untuk SPPI tersebut, KPPN Bandung II mengadakan acara bimbingan teknis pembukaan rekening lainnya untuk kegiatan SPPI tersebut. Terdapat 15 Satuan Kerja dan Non Satker TNI lingkup KPPN Bandung II yang ditunjuk untuk segera melakukan pembukaan rekening. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 182/PMK.05/2017 tentang Pengelolaan Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara/Lembaga bahwa KPPN memiliki kewenangan untuk menyetujui pembukaan rekening tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Pada kegiatan tersebut disampaikan materi terkait Tata cara perekaman saldo RPL pada Aplikasi SAKTI oleh Pejabat Fungsional PTPN-Muhamad Naufal Ramadan H dan materi kedua tentang pembukaan rekening pemerintah lainnya (RPL) di Aplikasi SPRINT oleh Nazhira Mutiar, staf Seksi Bank. Kemudian dilanjutkan melakukan praktik pada aplikasi SPRINT. Yang dimulai dari pendaftaran akun DIGIT untuk staff satker dan KPA satker. Setelah berhasil log in, dilanjutkan dengan praktek pembukaan rekening di akun staff satker dan KPA satker. Masih terdapat kendala yang ditemukan dalam proses pembukaan rekening RPL adalah dokumen permohonan pembukaan RPL yang belum lengkap dan akun KPA satker yang masih bermasalah. Namun kendala tersebut dapat diselesaikan dengan adanya koordinasi yang baik antara KPPN dan satker terkait. Sampai dengan acara selesai, sebanyak 6 satker telah berhasil mengajukan permohonan rekening ke KPPN Bandung II.(jj)