BANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam pelaksanaan anggaran, KPPN Banjarmasin mengadakan kegiatan Coffee Morning pada Jumat (13/10) bertempat di ruang eksekutif KPPN Banjarmasin. Pada kegiatan ini, KPPN Banjarmasin mengundang kepala satuan kerja lingkup Kementerian Agama diantaranya Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala, Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, dan Kepala MTsN 6 Barito Kuala.
Kegiatan Coffee Morning ini merupakan kegiatan yang diinisiasikan sebagai wadah koordinasi dan sharing informasi antara KPPN Banjarmasin dengan satuan kerja untuk membahas kebijakan dan isu menyangkut kinerja pelaksanaan anggaran.
“Pelaksanaan anggaran yang baik memang perlu didukung dengan adanya sinergi dan kerjasama yang kuat antara satuan kerja selaku pelaksana anggaran dan KPPN selaku Bendaharawan Umum Negara di Daerah. Melalui sinergi ini, permasalahan atau kendala pelaksanaan anggaran yang terjadi di satuan kerja dapat didiskusikan dan ditemukan solusinya bersama, sehingga dapat mewujudkan pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel”, jelas Kepala KPPN Banjarmasin, Bapak Tri Ananto Putro.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Banjarmasin menyampaikan evaluasi kinerja satuan kerja yang meliputi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), implementasi digitalisasi pembayaran, dan sertifikasi pejabat perbendaharaan.
Pada tahun 2023, satuan kerja lingkup Kementerian Agama Kalimantan Selatan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 1,5 triliun rupiah dan telah terealisasi sebesar 72,7% atau sebesar 1,07 triliun rupiah. Capaian realisasi ini menjadi capaian tertinggi ke-2 untuk lingkup Kementerian Agama regional Kalimantan.
“Satuan kerja lingkup Kementerian Agama Kalimantan Selatan telah cukup baik dalam capaian realisasi anggaran sampai dengan triwulan III ini. Namun masih perlu diakselerasi dan ditingkatkan lagi, terutama pada realisasi belanja pegawai dan belanja modal agar dapat mencapai target pada triwulan IV nanti”, jelas Bapak Tri Ananto Putro.
Sedangkan pada sisi kinerja pelaksanaan anggaran, satuan kerja lingkup Kementerian Agama Kalimantan Selatan memperoleh rata-rata Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang sangat baik yaitu sebesar 95,73. Nilai tersebut berada di atas rata-rata nilai IKPA Kalimantan Selatan yaitu sebesar 95,12. Namun demikian, masih terdapat beberapa satuan kerja yang memperoleh nilai IKPA di bawah rata-rata. Beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam rangka mengoptimalkan capaian IKPA lingkup Kementerian Agama Kalimantan Selatan diantaranya deviasi halaman III DIPA, belanja kontraktual, dan penyelesaian tagihan.
Selain itu, Kepala KPPN Banjarmasin juga menyampaikan evaluasi implementasi digitalisasi pembayaran melalui Digipay Satu, KKP dan CMS. Implementasi Digipay Satu, KKP dan CMS pada satuan kerja lingkup Kementerian Agama Kalimantan Selatan masih cukup rendah dan perlu ditingkatkan.
“Implementasi digitalisasi pembayaran melalui Digipay Satu, KKP, dan CMS pada satuan kerja lingkup Kementerian Agama Kalsel masih terbilang cukup rendah. Masih cukup banyak satuan kerja yang belum melakukan transaksi sama sekali. Kami harapkan agar satuan kerja dapat meningkatkan transaksi secara cashless melalui Digipay Satu, KKP, dan CMS”, ujar Bapak Tri Ananto Putro.