Informasi Kesalahan SPM dan Dokumen Kelengkapan SPM
Download PMK 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN
Mengapa sering terjadi penolakan SPM?
- Kesalahan Format SPM
- Uraian SPM berbeda dengan kode jenis belanja
Contoh jenis belanja: 52
Uraian pada SPM yang salah:
“Penggantian Uang Persediaan untuk Keperluan Belanja Modal sesuai SPP NoXXX Tanggal 05 November 2023”
Solusi : Pastikan kode jenis belanja sesuai dengan uraian.
51 Belanja Pegawai
52 Belanja Barang
53 Belanja Modal, dll - Uraian tidak lengkap
Uraian yang lengkap mencantumkan nomor, tanggal kontrak dan addendum kontrak bila ada, nomor dan tanggal BABP/BAST, nomor dan tanggal BAP, serta nomor dan tanggal SPP.
Kode dan Uraian SPM dapat dilihat pada: (link informasi kode dan uraian) - Kode akun pajak pada SPM berbeda dengan Surat Setoran Pajak (SSP), dll.
Pastikan kode pajak sesuai dengan uraian, baik di SPM maupun di SSP.
411121: PPh Pasal 21,
411122: PPh Pasal 22,
411124: PPh Pasal 23,
411211: PPN, dll. - Tidak ada cap stempel maupun ttd
Pastikan SPM telah bercap stempel dan ditandatangani oleh PPSPM. - Nomor Kontrak pada SPM Tidak Sama dengan Karwas. (Huruf/Angka berbeda atau kurang)
Pastikan Nomor kontrak pada SPM sama dengan Kartu Pengawasan (Karwas) Kontrak
- Kesalahan Data Supplier
Data supplier yang salah disebabkan oleh satker yang tidak update data terbaru supplier, terdapat kesalahan saat input nama supplier, perbedaan nama rekening, dan duplikasi data.
Contoh:
- Terdapat pegawai baru tetapi data supplier belum diperbarui/belum mendaftarkan.
- Nama (nama suplier/rekening) yang terdaftar pada SPAN dan yang diajukan pada SPM berbeda.
- Kesalahan Dokumen Kelengkapan SPM
- Kurangnya dokumen pendukung yang harus disertakan saat pengajuan SPM ke KPPN. Jenis dokumen yang perlu disertakan saat mengajukan tagihan berbeda-beda, tergantung jenis SPM yang diajukan.
Contoh:
Melakukan pembayaran uang muka, tetapi tidak melampirkan fotokopi jaminan uang muka.
Tanggal BAST lebih dari tanggal kontrak selesai tetapi tidak melampirkan dokumen denda keterlambatan, seharusnya terdapat potongan PNBP dan lampiran SSBP, atau bukti setor, jika tanggal BAST melebihi tanggal selesai kontrak. - Berikut Dokumen Kelengkapan SPM
Jenis SPM |
Dokumen |
SPM UP RM |
|
SPM UP PNBP |
|
SPM TUP |
|
SPM GUP |
|
SPM Koreksi |
*SPM sebelum dan setelah koreksi harus memiliki nomor, tanggal, dan nilai SPM yang sama, sedangkan barcodenya harus berbeda. |
SPM Kontrak |
|
SPM Non Kontraktual |
|
SPM Gaji Induk |
|
SPM Kekurangan Gaji |
|
SPM Gaji Susulan |
|
SPM Uang Muka Gaji |
|
SPM Uang Makan |
|
SPM Tunjangan Kinerja |
|
SPM Gaji Terusan |
|