Rabu, 23 Agustus 2017
|
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di dampingi Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, datang ke Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, untuk menjadi pembicara dalam diseminasi dana desa, Rabu 23 Agustus 2017. |
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharan Jawa Tengah, Kepala kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten itu, Sri Mulyani menyampaikan pujian atas pengelolaan dana desa di Ponggok. Menurut dia, hal itu tak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang baik dan seharusnya menjadi contoh bagi desa lain.
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Klaten sebagai KPPN penyalur Dana Desa diwilayah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali telah mencatat dari Rp.793.664.000,- Pagu Dana Desa Ponggok 2017 sampai dengan 10 Juli 2017 sudah Rp.476.198.000,- masuk ke Rekening Kas Daerah (60%) dan sejumlah Rp.177.772.000,- sudah dibayarkan ke masyarakat.
Sri Mulyani menyampaikan “Kami inginkan kemiskinan hilang dan buktinya di Ponggok bisa, kurang dari lima tahun kemiskinan sudah tidak ada. Kalau di Ponggok bisa kenapa tempat lain tidak bisa? Kami evaluasi agar penggunaan dana bisa bisa mengurangi kemiskinan,” ungkapnya.
Ia terkesan dengan kinerja BUM Desa Tirta Mandiri. “Saya benar-benar melihat prestasi yang luar biasa. Ini tentu saja karena Desa Ponggok memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang baik. Saya perlu menggarisbawahi pentingnya sumber daya manusia yang baik yang berarti tidak hanya kualitas tetapi juga visi dan misi kepala desa ada pemikiran untuk maju,” katanya.
Berdasar data yang ada di KPPN Klaten BUM Desa Tirta Mandiri telah menyumbangkan Rp.581.400.000,- kedalam pendapatan asli daerah tahun 2017 yang bersumber dari penyisihan sebagian laba bersih BUM Desa Tirta Mandiri tahun 2016 (30%).
Sri Mulyani mengatakan transfer dana desa terus dievaluasi Kemenkeu bersama Kemendagri, Kemendes PDTT, serta Bappenas. Ia berharap penggunaan dana desa bisa mengurangi kemiskinan.
Sebagai bentuk evaluasi Kemenkeu dalam penyaluran dana desa adalah dengan lebih mendekatkan Kementerian Keuangan dengan penerima Dana Desa, untuk itu KPPN Klaten siap mensukseskan penyaluran dana desa diwilayah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali