Press Release APBN sebagai pelaksanaan ALCo Regional dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antar unit organisasi Kemenkeu dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal serta untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.
Kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN per 28 Februari 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2025 Pukul 09.00 WIB s.d. selesai secara Daring di melalui media Teams KPPN Klaten. diikuti oleh Satuan Kerja Wilayah Kerja KPPN Klaten peserta Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Perekaman GUP Nihil Sebagian, Digitalisasi Pengelolaan Keuangan, dan Monitoring Kompetensi Pejabat Perbendaharaan.
Penyampaian Press Release Pelaksanaan APBN per 28 Februari 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dengan Narasumber Kepala KPPN Klaten yang memaparkan Kondisi APBN per 28 Februari 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten berupa Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah. Teks Naskah Lengkapnya sebagai berikut:
Bapak Ibu yang terhormat,
Akan kami sampaikan Kinerja Realisasi APBN per 28 Februari 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten. Sumber Data:
- Om Span per 28 Februari 2025 data 04 Maret 2025
- SIMTRADA djpk.kemenkeu.go.id per 04 Maret 2025
Wilayah kerja KPPN Klaten meliputi Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satuan Kerja sebanyak 73 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD). Pagu Dana yang dikelola Satker Wilayah Kerja KPPN Klaten tahun 2025 sebesar Rp 5,14 Triliun, pagu dana tersebut lebih rendah dari anggaran tahun 2024 sebesar Rp 5,46 Triliun atau turun sebesar 5,86%. Hal ini disebabkan oleh langkah efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo di tahun 2025.
Belanja Negara per 28 Februari 2025 telah direalisasikan sebanyak Rp 965,00 Miliar atau sebesar 18,78% dari pagu anggaran tahun 2025. Realisasi Belanja Negara ini turun sebesar 2,46% YoY atau Rp 24,35 Miliar dibandingkan periode per 29 Februari 2024. Realisasi belanja negara ini terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah.
Untuk belanja pemerintah pusat telah direalisasikan sebanyak Rp 134,92 Miliar atau sebesar 11,46% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 1,18 Triliun. Jumlah realisasi ini menurun sebesar Rp122,37 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 47,56% YoY. Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari:
- Belanja Pegawai telah direalisasikan sebesar Rp 77,73 Miliar atau sebesar 12,07% dari pagu sebesar Rp 643,95 Miliar, turun 0,56% YoY.
- Belanja Barang telah direalisasikan sebesar Rp 56,55 Miliar atau sebesar 11,87% dari pagu sebesar Rp 476,41 Miliar, turun 67,50% YoY.
- Belanja Modal telah direalisasikan sebesar Rp 643,15 Juta atau sebesar 1,17% dari pagu sebesar Rp 54,99 Miliar, mengalami penurunan 87,45% YoY.
- Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp 1,61 Miliar belum direalisasikan.
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah telah terealisasi sebesar Rp 830,09 Miliar atau sebesar 20,95% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 3,96 Triliun. Jumlah realisasi ini meningkat sebesar Rp98,02 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 13,39% YoY. yang terdiri dari:
- Belanja transfer Dana Bagi Hasil telah direalisasikan sebesar Rp 8,73 Miliar atau sebesar 8,09% dari pagu sebesar Rp 107,93 Miliar, mengalami kenaikan sebesar 2.184,85% YoY
- Belanja transfer Dana Alokasi Umum telah direalisasikan sebesar Rp 533,15 Miliar atau sebesar 23,19% dari pagu sebesar Rp 2,30 Triliun; Tumbuh sebesar 1,33% YoY.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp 105,02 Miliar, belum ada realisasi.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik telah direalisasikan sebesar Rp 137,69 Miliar atau sebesar 17,41% dari pagu sebesar Rp 791,10 Miliar, Mengalami kenaikan sebesar 9,70% YoY.
- Belanja transfer Dana Desa telah direalisasikan sebesar Rp 150,52 Miliar atau sebesar 23,68% dari pagu sebesar Rp 635,51 Miliar; mengalami kenaikan sebesar 88,09% YoY.
- Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp 23,01 Miliar, belum ada realisasi.
Dana Transfer ke daerah yang dikelola KPPN Klaten tahun 2024 adalah sebesar 3,96 Triliun, s.d. 28 Februari 2025 telah direalisasikan untuk Kab. Klaten sebesar 320,45 Miliar dan untuk kab Boyolali sebesar 236,24 Miliar.
Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per 28 Februari 2025.
Materi Press Rilis dapat di unduh di sini.
Penulis : Mochammad Habiby Al Asify (Pelaksana KPPN Klaten)