Menyambut pola kerja new normal dibutuhkan kesiapan untuk menjalani kehidupan sehari-hari berdampingan dengan keberadaan virus. Termasuk bagi insan perbendaharaan yang tetap harus menjalankan tugas pengelolaan penyaluran dana APBN khususnya saat ini untuk mengawal program-program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menyikapi kondisi tersebut, KPPN Makassar II mengadakan sharing session tentang tantangan bekerja di era new normal bagi pegawai wanita pengelola keuangan. Kegiatan ini diikuti pegawai wanita satuan kerja KPPN Makassar II via zoom. Hadir sebagai narasumber, Rezky Amalia Syafiin.  Event ini merupakan salah satu inisiatif dalam Inovasi SABRINA di masa daring. Inovasi SABRINA merupakan salah satu inovasi yang di KPPN Makassar II yang berjalan sejak tahun 2019. Selain sebagai bentuk pelaksanaan PUG, juga menjadi media untuk memberikan perhatian dan sinergi dengan mitra satker yang memiliki kebutuhan khusus dalam pelaksanaan tugas.  Kegiatan ini sebagai wujud komitmen KPPN Makassar II untuk tetap produktif dan terus berinovasi.

Memiliki peran ganda yakni sebagai seorang ibu dan perempuan bekerja merupakan tantangan besar bagi perempuan di era new normal. Mereka diharuskan tetap professional dalam bekerja, adapatif dan inovatif namun juga harus memastikan terciptanya suasana nyaman bagi keluarga. Mendampingi anak belajar, menyediakan makanan bergizi, mengedukasi pencegahan Covid-19, dan mengatur keuangan dengan baik. Kondisi ini membuat perempuan rentan mengalami jenuh dan masalah psikologis.

Pada kesempatan sharing session ini, narasumber berbagi tips menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga bagi wanita di masa new normal, antara lain: 

1) Upgrade Kemampuan Diri, era now normal  hampir semua aktivitas pekerjaan dilakukan secara daring. Hal ini membuat wanita harus bisa menerima perubahan dan mengaupgrade kemampuannya. Tidak malu untuk menerima perkembangan baru dan belajar;

2) Ciptakan ruang kerja yang nyaman, Ruang kerja yang nyaman akan membuat produktivitas kerja meningkat ;

3) Buat Kesepatan, Komunikasikan dengan anggota keluarga tentang rutinitas yang akan dilakukan dan buat kesepakatan untuk berbagi peran.

4) Membuat Jadwal dan tentukan skala prioritas, Berapa lama waktu untuk bekerja dan istirahat setiap harinya, serta usahakan untuk membuat agenda bersama keluarga; dan

5) Mengatur Mental Psikologi, Dibutuhkan kesabaran extra bagi perempuan mengahdapi kondisi ini. Tetap melakukan dengan ikhlas dan senang hati  Sediakan waktu untuk “me time”