Mengawali Tahun Anggaran 2021, KPPN Makassar II telah melaksanakan penyerahan DIPA Petikan kepada seluruh Satker mitra kerja. Sebelumnya pada 30 November 2020 telah dilaksanakan penyerahan DIPA Petikan Tahun Anggara 2021 kepada perwakilan Satker, disertai kesiapan data DIPA Tahun Anggaran 2021 untuk diunduh secara elektronik. Penyerahan DIPA Petikan dimaksud juga disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

Tabel Perbandingan Pagu Anggaran 2020 dengan 2021 berdasarkan Jenis Belanja

KPPN Makassar II bermitra dengan 221 Satuan Kerja, dengan total Pagu Tahun Anggaran sebesar 8,083 Triliun. Pada Tahun Anggaran 2021, alokasi Pagu Belanja Pegawai mencapai 2,44 triliun, alokasi Pagu Belanja Pegawai mencapai 2,31 triliun, alokasi Pagu Belanja Modal mencapai 441,89 miliar, alokasi Pagu Belanja Bantuan Sosial mencapai 21 miliar, sedangkan alokasi Pagu Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa mencapai 2,86 triliun. Terdapat peningkatan untuk alokasi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Transfer. Meskipun mengalami penurunan, masih terdapat alokasi yang signifikan untuk Belanja Modal dan Belanja Bansos dengan nilai pagu belanja masing-masing sebesar 441.89 milyar dan 21.09 milyar. Perbadingan proporsi jenis belanja terhadap keseluruhan total alokasi untuk tahun 2020 dengan tahun 2021 adalah sebagaimana ditunjukkan dalam grafik berikut ini:

Secara keseluruhan alokasi belanja Kementerian/ Lembaga sebesar 5.21 Triliun tersebar di 22 Kementerian/ Lembaga mitra KPPN Makassar II dengan rincian sebagaimana dalam tabel berikut. Lima besar alokasi pagu tertinggi meliputi alokasi pagu untuk Kepolisian Negara RI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta BKKBN.

Sebagai perbandingan, kinerja Pelaksanaan Anggaran untuk seluruh satker Mitra KPPN Makassar II pada TA 2020 berdasarkan data per tanggal 13 Januari 2021, realisasi Belanja Kementerian/ Lembaga mencapai 96%, masing-masing terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp2,35 triliun, Belanja Barang Rp1,24 triliun, Belanja Modal Rp567,2 milyar dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp43,4 milyar.  Sedangkan realisasi yang berasal dari alokasi sumber dana Badan Layanan Umum, secara keseluruhan pada tahun 2020 mencapai  793 milyar dari total alokasi sekitar Rp1.03 triliun.

Sementara itu, untuk Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN Makassar II telah disalurkan  Rp2,7 trilliun atau sekitar 97,06% dari alokasi pagu Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2020. Dana TKDD yang disalurkan tersebut terdiri atas DAK Fisik, Dana Desa dan Dana BOS. DAK Fisik telah disalurkan sebesar 553,81 Milyar (96,17%) dari Pagu total sebesar 575,87 Milyar untuk Pemda Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. Dana Desa telah disalurkan sebesar 230 Milyar (100%) kepada 121 Desa di Kabupaten Gowa dan 76 Desa di Kabupaten Takalar. Dana BOS, baik Reguler, Afirmasi dan Kinerja dengan total 1,9 Triliun telah disalurkan kepada 9.097 sekolah penerima BOS di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.