KPPN Makassar II tengah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangkaian roll out Aplikasi SAKTI. Kegiatan yang baru – baru ini telah selesai dilaksanakan dengan baik oleh KPPN Makassar II adalah pendaftaran user dan Aktivasi OTP Aplikasi SAKTI. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat Kerjasama yang sangat baik dari seluruh Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) seluruh Satuan Kerja Lingkup KPPN Makassar II.
Tepat pada tanggal 14 Juli 2021, 100% seluruh pejabat satker mitra kerja KPPN Makassar II yang terdiri dari 203 KPA, 224 PPK, serta 203 PPSPM telah menyelesaikan pendaftaran user dan Aktivasi OTP Aplikasi SAKTI. Sebelumnya, KPPN Makassar II juga telah melaksanakan Sosialisasi terkait pendaftaran user dan Aktivasi OTP (baca : Focus Group Discussion (FGD) Aplikasi SAKTI Web Full Module)
One Time Password SAKTI yang selanjutnya disebut OTP SAKTI adalah pengamanan transaksi secara elektronik dalam proses pengiriman data antar modul dalam SAKTI, sistem yang terinterkoneksi dengan SAKTI, dan pengiriman data dari SAKTI ke SPAN, berupa sebuah password yang hanya berlaku untuk sesi login tunggal, transaksi tunggal dan waktu terbatas. Hal ini menindaklanjuti dari Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-16/PB/2020 tentang Hak Akses Pengguna dan Pengamanan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi dan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-264/PB/2021 tentang Pelaksanaan Penggunaan One Time Password dalam Piloting Sistem aplikasi Keuangan Tingkat Instansi. Penggunaan OTP SAKTI berfungsi sebagai pengamanan secara elektronik dalam proses pengiriman data antar modul SAKTI maupun pengiriman data dari SAKTI ke SPAN sehingga.
Pendaftaran User dilakukan secara on-line dengan cara Satker mengirimkan berkas pendaftaran ke KPPN. Setelah user terdaftar perlu dilakukan aktivasi OTP untuk user KPA, PPK, dan PPSPM satker. Proses aktivasi OTP juga dilakukan secara daring melalui media Zoom virtual meeting. Proses OTP dipandu oleh petugas KPPN dengan KPA, PPK, dan PPSPM satker. Dalam Aktivasi OTP didahului dengan proses konfirmasi terkait kebenaran data pada formulir pengaktifan pengguna dan OTP SAKTI. Setelah data terkonfirmasi, kegiatan dilanjutkan dengan proses request OTP. KPA, PPK dan PPSPM satker diminta untuk melakukan login pada user SAKTI masing-masing untuk melakukan request OTP.
Tentunya masih ada beberapa tahapan lagi sampai dengan Aplikasi SAKTI ini bisa digunakan oleh semua satker, untuk itu KPPN Makassar II berharap agar Satker dapat mengikuti perkembangan dan pemberitahuan dari KPPN sehingga roll out SAKTI dapat berjalan dengan lancar.
