KPPN Meulaboh mengadakan kegiatan Sharing Session dan Lessons Learned bersama KPPN Solok untuk memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Acara ini berlangsung secara daring melalui platform MS Teams pada hari Rabu, 5 Maret 2025 dan diselenggarakan di Ruang Rapat KPPN Meulaboh. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh insan perbendahraan KPPN Meulaboh dan KPPN Solok.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC dari KPPN Solok, Della Desria dengan menyampaikan perkenalan Tim WBBM KPPN Solok dan tujuan dari Sharing Session sebagai salah satu bentuk Lessons Learned keberhasilan KPPN Solok dalam mencapai predikat ZIWBBM tahun 2024.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Kepala KPPN Solok, Ibu Ikasari Heniyatun, yang berbagi pengalaman dalam proses pembangunan Zona Integritas di KPPN Solok. Dalam paparannya, Ibu Ikasari mengungkapkan bahwa perjalanan KPPN Solok dalam meraih predikat WBBM tidaklah mudah. Dimulai pada tahun 2019, KPPN Solok sempat gagal meraih WBBM pada penilaian tahun 2021, namun dengan semangat yang terus terjaga, mereka akhirnya berhasil meraih penghargaan tersebut pada tahun 2024.
Ibu Ikasari menjelaskan bahwa keberhasilan ini diperoleh berkat strategi yang diterapkan oleh KPPN Solok, yang meliputi pembangunan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran, mulai dari pimpinan hingga staf, serta menciptakan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, KPPN Solok juga fokus pada pengembangan program-program yang dapat langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, yang bertujuan untuk mendekatkan unit kerja dengan para pengguna layanan.
Kemudian Bapak Khairul Syawal, Kepala Seksi MSKI KPPN Solok menjelaskan terkait strategi penilaian ZI-WBBM disampaikan oleh langkah-langkah yang dilakukan KPPN Solok dalam mencapai predikat WBBM, termasuk pembentukan Tim Pembangunan ZI yang melibatkan seluruh pegawai, penyusunan rencana kerja pembangunan ZI, dan sosialisasi rutin terkait Island of Integrity. Selain itu, KPPN Solok juga menekankan pentingnya reviu standar layanan dan pengembangan inovasi sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki sistem birokrasi yang ada.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi. Kepala KPPN Meulaboh, Linggo Supranggono, mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim KPPN Solok atas kesediaannya untuk berbagi pengalaman dalam meraih penghargaan ZI-WBBM. Beliau menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi KPPN Meulaboh dalam upaya meraih predikat yang sama pada tahun 2025. Linggo berharap agar KPPN Meulaboh dapat meniru strategi-strategi yang telah diterapkan KPPN Solok, terutama dalam hal kelengkapan dokumen dan pengungkit yang menjadi faktor penentu kesuksesan.
Sharing Session ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antar KPPN dan memberikan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat. Sebagai langkah selanjutnya, KPPN Meulaboh berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah strategis yang telah dibagikan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang lebih baik dan mencapai predikat WBBM pada tahun 2025, sehingga proses pembangunan Zona Integritas dan penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik yang terbaik dapat berjalan lebih optimal ke depannya.
#TREFA #InTress #BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)