KPPN Pangkalan Bun telah menyelesaikan kegiatan penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Pajak Pusat atas Belanja Daerah Periode Semester I Tahun 2025 pada tanggal 29 Juli 2025 yang bertempat di Aula Integritas KPPN Pangkalan Bun. Kegiatan penandatanganan tersebut melibatkan KPP Pratama Pangkalan Bun, BKAD Kab. Kotawaringin Barat, BPKAD Kab. Sukamara dan BPKPD Kab. Lamandau. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan output berupa Berita Acara rekonsiliasi (BAR) sebagai syarat penyaluran DBH PPh, dan DBH PBB Bulan Agustus, Oktober dan Desember yakni BAR Pajak Pusat Semester I Tahun 2025 yang disampaikan paling lambat hari kerja terakhir pada bulan Juli (31 Juli 2025). Margo Utomo, Kepala KPPN Pangkalan Bun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak atas sinergi dan koordinasi yang baik sehingga Pelaksanaan Rekonsiliasi Pajak Pusat Semester I Tahun 2025 dapat dilaksanakan secara tepat waktu. Selanjutnya, dengan adanya Penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi ini Pemerintah Daerah Lingkup KPPN Pangkalan Bun dapat terus menjaga komitmen untuk melaksanakan pembayaran dan pelaporan pajak pusat secara akurat dan tepat waktu. Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi dalam menghimpun penerimaan negara dan belanja APBN antara pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat terutama di Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara. 

KPPN Pangkalan Bun kembali berkunjung ke BPS Sukamara dalam rangka Monev Central Government Advisory (17/07/2025). Dalam pertemuan kali ini Kepala KPPN Pangkalan Bun, Bapak Margo Utomo, memberikan apresiasi capaian kinerja keuangan yang luar biasa dari BPS Sukamara. Selain itu, pada pertemuan ini dihimbau agar satuan kerja dapat meningkatkan transaksi DigiPay dan KKP dalam mendukung percepatan digitalisasi pembayaran. KPPN Pangkalan Bun juga berterima kasih atas kerjasamanya selama ini terkait permintaan data yang dibutuhkan untuk keperluan publikasi dan peningkatan literasi. Selain itu, dalam kegiatan CGA turut mendengarkan masukan dari satuan kerja serta pertanyaan terkait pengelolaan keuangan. Diperlukan pemahaman persepsi dan upaya membangun kerjasama yang baik dengan satuan kerja merupakan bentuk upaya untuk menghadapi kondisi keuangan yang dinamis.

Dalam rangka memperkuat sinergi serta menjalin kolaborasi antara kantor vertikal Kementerian Keuangan wilayah Pangkalan Bun, telah dilaksanakan kegiatan Jumat Barigas Kemenkeu Satu Pangkalan Bun pada Jumat (09/05/2025) bertempat di KPPN Pangkalan Bun. Kegiatan tersebut diawali jalan santai bersama dan dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan volley ball exhibition antar unit, yang diikuti oleh pegawai KPPN Pangkalan Bun, KPP Pratama Pangkalan Bun, KPPBC Pangkalan Bun, dan KPKNL Pangkalan Bun. Dalam kesempatan tersebut, KPPBC Pangkalan Bun berhasil meraih juara pertama.

Kegiatan Jumat Barigas Kemenkeu Satu Pangkalan Bun merupakan ajang olahraga rutin pada lingkup Kemenkeu wilayah Pangkalan Bun. Semula Jumat Barigas bernama Gahaone yang memiliki singkatan "Gawi Hapakat Kemenkeu-One Pangkalan Bun" yang berarti perkumpulan kantor Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Pangkalan Bun. Jumat Barigas diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan antara pegawai Kemenkeu Pangkalan Bun dan meningkatkan kerjasama dan sinergi antar pegawai Kemenkeu.

Jum'at, 18 Juli 2025, KPPN Pangkalan Bun mengadakan acara Capacity Building Triwulan III Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh pegawai, baik ASN maupun PPNPN. Kegiatan ini terasa berbeda karena para peserta tidak hanya mendapatkan sosialisasi, tetapi juga berkesempatan melakukan simulasi pemadaman api secara langsung menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dipandu langsung oleh tim profesional dari Basarnas Pangkalan Bun, Setiap pegawai diajarkan langkah-langkah yang tepat agar tetap tenang dan bertindak sesuai prosedur saat menghadapi insiden kebakaran. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan kerja di lingkungan kantor. Dalam pelatihan tersebut, para pegawai dibekali dengan pemahaman tentang Segitiga Api dan diperkenalkan tentang berbagai jenis APAR yang sesuai untuk kelas kebakaran. Hal ini bertujuan agar pegawai dapat memilih dan menggunakan alat pemadam dengan efektif. Selain itu, mereka juga mengajarkan cara menggunakan APAR dan cara sederhana memadamkan api kecil menggunakan kain basah. Tidak hanya seputar pemadaman api, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang langkah awal saat terjadi situasi darurat di kantor. Para pegawai diajarkan langkah-langkah praktis jika terjadi kebocoran gas, seperti tidak menyalakan peralatan listrik dan segera membuka jendela, mulai dari menghubungi pemadam kebakaran, hingga berkumpul di titik kumpul yang aman. Dengan demikian, seluruh pegawai KPPN Pangkalan Bun diharapkan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi potensi bahaya kebakaran secara sigap dan tepat. 

Senin, 15 Juli 2025 KPPN Pangkalan Bun telah melaksanakan kunjungan koordinasi mengenai Penyaluran Transfer ke Daerah lingkup Kotawaringin Barat bersama dengan Plt. Kepala BKAD Kabupaten Kotawaringin Barat yang bertempat di Ruang kerja Kepala BKAD Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Local Government Advisory (LGA) yang dilakukan KPPN secara rutin setiap bulan sebagai upaya akselerasi dan evaluasi atas penyaluran Transfer ke Daerah. Pada kesempatan ini, Margo Utomo, Kepala KPPN Pangkalan Bun menyampaikan apresiasi atas progres penyaluran Transfer ke Daerah di Kotawaringin Barat yang telah berhasil menyalurkan DAK Fisik Tahap I lingkup KPPN Pangkalan Bun dan Dana Desa Tahap I yang sudah tersalurkan secara keseluruhan kepada 81 desa. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai kegiatan asistensi pengelola keuangan BLUD lingkup Kotawaringin Barat serta pelaksanaan rekonsiliasi pajak pusat sebagai syarat penyaluran DBH tahun 2025. Selanjutnya, Plt. BKAD Kotawaringin Barat, Drs. Syahrudin, menyambut baik dan mengapresiasi koordinasi yang telah berjalan selama ini terkait transfer ke daerah sehingga dapat membantu peningkatan perekonomian di wilayah Kotawaringin Barat. Melalui koordinasi dan sinergi yang aktif, KPPN Pangkalan Bun berupaya mewujudkan peran sebagai treasurer dan financial advisor di daerah. 

Kamis, 17 Juli 2025, KPPN Pangkalan Bun telah melaksanakan kegiatan audiensi mengenai transfer ke daerah bersama Sekretaris Daerah dan Kepala BPKAD Kabupaten Sukamara yang bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara. Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai mekanisme penyaluran dana transfer, mempercepat realisasi anggaran, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses pencairan dana transfer ke daerah. Dalam audiensi tersebut, Kepala KPPN Pangkalan Bun menegaskan pentingnya komunikasi aktif dan kolaborasi antara KPPN dan Pemda agar dana yang bersumber dari APBN dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Disampaikan juga oleh Kepala KPPN Pangkalan Bun mengenai progres pelaksanaan kontrak DAK Fisik dan pelaksanaan rekonsiliasi pajak pusat sebagai salah satu syarat penyaluran DBH PPH dan PBB oleh kepala BPKAD Sukamara, Bapak Prihatin Sutriansyah. Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara Bapak Sunardi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan audiensi ini sebagai wujud nyata sinergi dalam pelaksanaan pembangunan melalui dana transfer pusat yang lebih optimal dan tepat waktu. Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dari peningkatan koordinasi yang berkelanjutan antara KPPN Pangkalan Bun dengan Pemda Sukamara, demi mendukung pengelolaan keuangan negara yang semakin transparan, efisien, dan berorientasi pada hasil. 

Sehubungan dengan momentum Ramadhan 1446 H serta penguatan sinergitas internal Kemenkeu Satu dan penguatan kerja sama dengan satker vertikal K/L, KPPN Pangkalan Bun menginisiasi Bakti Sosial Kemenkeu Satu berupa Donasi Buku Bacaan kepada warga binaan Lapas Pangkalan Bun pada hari Jumat (14/03/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala KPPN Pangkalan Bun, Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, Kepala KPKNL Pangkalan Bun serta perwakilan KPPBC Pangkalan Bun.
Penggalangan donasi dari para pegawai berupa buku bacaan, alat musik dan alat olahraga. Pemberian donasi ini berawal dari inisiasi Kepala KPPN Pangkalan Bun setelah melihat kondisi warga binaan Lapas Pangkalan Bun secara langsung. Dari pemberian donasi tersebut, diharapkan dapat bermanfaat bagi para warga binaan Lapas Pangkalan Bun sehingga semakin siap kembali ke masyarakat.