APBN sebagai instrumen fiskal yang digunakan pemerintah untuk mencapai tujuan bernegara, mewujudkan pembangunan, pemerataan, serta kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan tentunya harus dilaksanakan dengan tata kelola yang baik (good governance).
Untuk itu, IKPA hadir sebagai tools monitoring secara kuantitatif atas peningkatan kualitas tata kelola sekaligus berperan sebagai katalis perubahan perilaku dan pola pikir pelaksanaan anggaran Satker.
Dalam rangka koordinasi dan mendorong peningkatan capaian IKPA Satker, KPPN Pati mengadakan kegiatan Focus group Discussion (FGD) “Evaluasi Dan Langkah Strategis Peningkatan Capaian IKPA 2021“ pada tanggal 23 Juli 2021 secara daring via zoom meeting.
Pada kegiatan yang diikuti oleh PPK dan Bendahara Satker Mitra kerja lingkup KPPN Pati tersebut, Kepala KPPN Pati, Bapak Marno mengharapkan seluruh satker mitra kerja KPPN pati untuk dapat meningkatkan Capaian IKPAnya, meningkatkan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) serta marketplace pemerintah.
Pada sesi teknis, Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Pati, Bapak Hasan Purwanto selaku narasumber menyampaikan poin-poin penting dari sisi pencairan dana yang dapat mempengaruhi nilai IKPA Satker, yaitu penolakan SPM, dokumen lampiran SPM, dan konfirmasi hardcopy SPM.
Pada sesi sharing session, Diah Lani Oktaviana selaku Pengelola Keuangan KPPN Pati menyampaikan beberapa key point keberhasilan pencapaian IKPA secara optimal pada level Satker, yaitu Change management, leadership awereness, serta komitmen dan konsistensi.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan penghargaan kepada Satker dengan nilai tertinggi untuk Capaian IKPA dan pengiriman Hardcopy SPM lingkup KPPN Pati periode Semester I 2021, yaitu:
Peraih Nilai IKPA tertinggi diberikan kepada:
1. KPPN Pati dengan nilai 99.99
2. MAN2 Pati dengan nilai 99,72
3. Pengadilan Agama Rembang dengan nilai 98,92
4. MTsN 4 Rembang dengan nilai 98,79
5. Pengadilan Negeri Rembang dengan nilai 98,70
Peraih penghargaan pengiriman hardcopy SPM diberikan kepada:
1. Balai Penelitian Pertanian Pati dengan nilai 99
2. Kantor Pertanahan Kab. Rembang dengan nilai 93,51
3. MAN 2 Pati dengan nilai 90,61
Terakhir, sebagai sharing experience dan wujud dari semangat “dudu jarkoni” (bukan hanya bisa mengajar tapi tidak bisa menjalankan), Kepala Subbagian Umum KPPN Pati, Bapak Sumarjaka menyampaikan testimoni dan kisi-kisi atas keberhasilan KPPN Pati mencapai nilai IKPA yang optimal. (mf)
#DJPbkawalAPBN
#MengawalAPBN2021
#KPPNPATIBisa