KPPN sinjai bersama dengan Kanwil DJPb Prov. Sulsel melakukan kunjungan ke kantor Dinas Koperasi UKM dan Naker, Selasa (20/9/2022).
Dari Kanwil DJPb Prov. Sulsel, Tamiru Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II (PPA II) beserta staf dan KPPN Sinjai, Edhi Purnomo Kepala Seksi Bank bersama-sama menemui Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Naker, M. Sabir Syurkati.
Maksud dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat seberapa besar potensi yang dimiliki oleh koperasi yang ada di Sinjai untuk menjadi Penyalur UMi. Mengingat banyak masyarakat yang menginginkan adanya bantuan modal untuk menjalankan usahanya.
“Berharap koperasi di Sinjai mempunya potensi yang besar untuk menjadi Penyalu UMi, mengingat banyak masyarakat yang menginginkan adanya bantuan modal untuk menjalankan usahanya,” kata Tamiru.
Tahun 2021 terdapat 2 koperasi yang diusulkan menjadi Penyalur UMi yaitu KSPPS BMT Al Amanah dan KUD Mina Lappa, namun yang berhasil menjadi Penyalur UMi baru KSPPS BMT Al Amanah. KUD Mina Lappa masih dalam proses pemenuhan dokumen persyaratan dan pengembangan aplikasi yang akan terhubung dengan aplikasi Sistem Informasi Kredit Program Ultra Mikro (SIKP UMi).
KSPPS BMT Al Amanah mendapatkan pagu dana UMi sebesar Rp700 juta, namun yang baru salur sekitar Rp200 jutaan. Penyaluran dilakukan beberapa tahap, akan disalurkan kembali jika sudah tercapai prosentasi penyerapannya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, M. Sabir Syurkati menjelaskan pentingnya monitoring dan evaluasi oleh perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan ke Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai.
“Kehadiran beliau bersama dengan KPPN Sinjai, yaitu utamanya adalah mendorong koperasi untuk memanfaatkan bantuan pemerintah dalam hal pemodalan ultra mikro (UMI). Jadi ada fasilitas dari pemerintah melalui kementerian keuangan,” jelas Sabir Syurkati.
“Semoga kedepan akan banyak lagi Penyalur-penyalur UMi yang siap untuk menyalurkan modal usaha di Kabupaten Sinjai,” tutupnya.(*)