Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi, menjadi narasumber dalam Sosialisasi Antikorupsi dan Treasury Goes To School

SINJAI - Hari Antikorupsi Sedunia atau biasa disebut dengan Hakordia adalah bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya. Pada KPPN Sinjai, gelaran Hakordia 2022 dilaksanakan bersama siswa/i Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Sinjai dengan tajuk Sosialisasi Antikorupsi dan Treasury Goes To School.

Hakordia merupakan komitmen perlawanan korupsi yang ditetapkan oleh PBB sejak tahun 2003. Dengan adanya Hakordia, negara-negara di dunia telah menyatukan pandangan bahwa korupsi adalah musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan luar biasa. Di Indonesia, KPK menggelar peringatan Hakordia dengan sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat melalui berbagai program dan acara menarik.

Pada lingkungan KPPN Sinjai, Hakordia 2022 digelar dengan bentuk Sosialisasi Antikorupsi dan Treasury Goes To School. Tema yang diambil adalah "Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh". Selaras dengan tema yang diambil oleh KPK, KPPN Sinjai ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi. Karena memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini tanpa kecuali.

Penyampaian materi oleh Kepala KPPN Sinjai (kiri), Kepala Seksi VeraKI (tengah), dan Pelaksana Seksi VeraKI (kanan)

Kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Treasury Goes To School dilaksanakan pada 13 Desember 2022 dan bertempat di Aula KPPN Sinjai. Kegiatan dihadiri oleh 61 siswa/i yang terdiri dari 25 siswa/i MAN 2 Sinjai dan 36 siswa/i MAN 1 Sinjai. Adapun materi yang disampaikan adalah overview atau pengenalan APBN, sosialisasi antikorupsi, dan pengenalan PKN STAN. Bertindak sebagai narasumber materi pengenalan APBN adalah Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi, dan menjelaskan mengenai definisi APBN, postur APBN, dan makna penting APBN dalam kehidupan sehari-hari. Untuk materi sosialisasi antikorupsi disampaikan oleh Kepala Seksi VeraKI, Anthon Misalayuk, sedangkan materi pengenalan PKN STAN disampaikan oleh Pelaksana Seksi VeraKI, Canggih Hangga Larang.

Sesi diskusi (kiri) dan games "Ranking 1" (kanan)

Setelah semua materi disampaikan, kegiatan disambung dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Lalu, diadakan kuis dengan model "Ranking 1" dan taruhan poin. Kepala MAN 1 Sinjai, Syamsuddin, mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada KPPN Sinjai karena menginisiasi kegiatan sosialisasi antikorupsi bersama siswa Madrasah (MAN 1 Sinjai dan MAN 2 Sinjai). Karena ini untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya APBN dan bahayanya korupsi," ujar Syamsuddin dalam sambutannya.