Jl Basuki Rahmat KM 7,Malaingkedi, Sorong, Papua Barat

Berita

Seputar Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sorong

Senyum Optimis Lambert Jitmau Dipenghujung 2020

Senyum Lambert Jitmau, selaku orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong terlihat lebih indah dari hari biasanya. Senyum indah tersebut terlihat jelas setelah menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2021 yang digelar oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (Sorong) di Hotel Vega, Kamis (10/12/2020).

Senyum indah sang komandan di Pemkot Sorong muncul untuk menggambarkan optimis yang tinggi akan wajah perekonomian di Kota Sorong pada tahun 2021 mendatang. Faktor mendasar yang membuat wajah kreator kebijakan di Pemkot Sorong tersebut, pertama saat masa pandemi Covid-19 saja, laju pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong justru berada pada posisi 8 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencatat 5,05 persen pada kuartal III tahun 2020.

Faktor kedua yang membuat wajah Lambert Jitmau semakin cerah setelah mendengar paparan alokasi dana Anggaran Belanja Negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 oleh Kepala KPPN Sorong, Juanda. Dimana Juanda memaparkan aliran dana belanja negara yang mengalir sampai di Kota Sorong mulai Januari 2020 hingga akhir tahun sebesar RP 3,81 triliun.

Total belanja negara secara nasional tahun 2021, kata Juanda sebesar Rp 2.750 triliun. Alokasi anggaran ini digunakan untuk belanja pada kementerian negara lembaga sebesar Rp. 1.032 triliun, dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 795 triliun.

Dari total anggaran Rp 2.750 triliun alokasi anggaran yang mengalir ke Provinsi Papua Barat sebesar Rp 26,4 triliun yang di alokasikan dalam bentuk belanja Kementerian / Lembaga Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,62 triliun dan TKDD sebesar Rp 16,82 triliun.

Dari total belanja yang mengalir ke Provinsi Papua Barat sebesar Rp 26,4 triliun, Dana APBN yang turun mengalir lagi ke wilayah Sorong Raya yang meliputi lima kabupaten dan satu kota madya adalah sebesar Rp 7,84 triliun dengan rincian sebesar Rp. 2,94 triliun untuk Belanja Pemerintah Pusat dan TKDD sebesar Rp 4,9mtriliun “Dari total DIPA APBN sebesar Rp 7,84 Triliun tersebut sebesar 40,59 persen atau RP 3,18 Triliun pergerakan ekonomi terpusat di Kota Sorong,” papar Juanda.

Lambert Jitmau dengan senyum mempesona saat menghampiri wartawan usa penyerahan DIPA kepada 15 instansi vertikal yang ada di Sorong Raya harus segera dilaksankan sesuai perencanaan dalam DIPA. Dengan demikian siklus anggaran akan berjalan di Kota Sorong. “Jadi semua tertampung di kota ini, lalu terbagi ke kabupaten lain yang ada di Sorong Raya,” ujar Lambertus Jitmau.

Tadi ada disampaikan sebesar Rp 7,84 triliun tiba di Kota Sorong dalam hal ini, KPPN Sorong lalu disalurkan ke lima kabupaten tetangga. Tentunya anggaran yang tersalur ke kabupaten tetangga tersebut akan kembali ke Sorong Raya lagi. “Anggaran itu akan ke sana lalu kembali ke Kota Sorong. Makanya pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong ini cukup bagus. Sekalipun penyebaran virus Corona melanda nusantara sampai di Kota Sorong, tetapi ekonomi tetap stabil. Ini sesuai dengan evaluasi dari OJK, kita tidak turun, kita stabil, bahkan justru mau meningkat,” terang Lambert Jitmau.

Dirinya berharap kegiatan proyek harus segera dilaksanakan, agar kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan berjalan tepat waktu. Dan bila kegiatan dilakukan sejak awal mtahun tentu akan memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi secara umum, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.

Kontributor Naskah : Juanda, Kepala KPPN Sorong

Artikel ini dimuat juga pada Papua Barat Pos, Jumat, 11 Desember 2020

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search