Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Data Analytics Indikator Makro Ekonomi Kabupaten Bone" yang digelar secara daring pada Rabu (11/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara KPPN Watampone dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone, guna memastikan data indikator makro ekonomi yang digunakan dalam pengambilan kebijakan fiskal di tingkat daerah semakin akurat dan relevan.
Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Bone, Ryanda Inggita Sistha, SST., hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi tersebut. Ia memaparkan sejumlah indikator strategis yang menjadi perhatian bersama:
- Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bone tercatat sebesar 5,55 persen, menandakan aktivitas ekonomi daerah yang terus menguat.
- Tingkat inflasi lokal berada di angka 1,11 persen (yoy) per Desember 2024, mencerminkan stabilitas harga yang relatif terjaga.
- Tingkat pengangguran terbuka mencapai 2,28 persen, menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang cukup sehat.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di posisi 70,81, mencerminkan capaian moderat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
- Tingkat kemiskinan masih berada pada 9,58 persen, menjadi fokus dalam upaya perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan.
Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret mendukung predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) yang tengah diupayakan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan optimalisasi pemanfaatan data dalam proses pengambilan keputusan.
“Dengan kolaborasi yang erat dan pemanfaatan data yang akurat, kami yakin pengambilan kebijakan fiskal di daerah akan semakin tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Bone,” ujar Djoko.
FGD ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berintegritas, berlandaskan semangat SMART (Sinergi, Melayani, Akurat, Ramah, dan Tanpa Biaya).
Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone