Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan perbendaharaan dengan menggelar Gugus Kendali Mutu (GKM) Pembinaan Pejabat Perbendaharaan Periode Bulan Maret 2025 pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 mulai pukul 13.00 – 14.00 WITA. Mengusung tema "Meniti Prestasi, Menginspirasi Perubahan", acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas SDM, mendorong inovasi, dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara.

Acara ini digelar secara daring melalui Microsoft Teams dan dihadiri oleh seluruh pegawai KPPN Watampone. Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, menegaskan pentingnya peran GKM dalam meningkatkan kompetensi pegawai, khususnya dalam aspek pencairan dana, setelmen, hingga pelaporan keuangan.

 "Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Dengan adanya GKM, kita dapat berbagi wawasan, mengembangkan solusi, dan semakin memperkuat transparansi layanan publik," ujar Djoko dalam sambutannya.

 Salah satu inovasi yang menjadi pembahasan adalah Inovasi PANTAI BOSOWA 2.0, sebuah sistem digital yang dirancang untuk memantau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) satuan kerja secara real-time. Benny Eko Supriyanto, Kepala Subbagian Umum KPPN Watampone, menjelaskan bahwa sistem ini memberikan data yang lebih akurat dan mempercepat proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan anggaran.

 Deretan Prestasi Membanggakan

KPPN Watampone berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2024-2025, di antaranya:

1. Unit Kerja Terbaik dalam Kepatuhan dan Validitas Administrasi Pelaporan Harta Kekayaan (Kategori Kantor Kecil).
2. Unit Kerja Teraktif Pertama dalam Publikasi Aset Intelektual Lingkup DJPb (2024).
3. Individu Teraktif Pertama dalam Publikasi Aset Intelektual Lingkup DJPb (Benny Eko Supriyanto).
4. Dokumentasi Terbaik Ketiga dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kategori "Troubleshooting Aplikasi SAKTI Modul GLP").
5. Peringkat II dalam Capaian Progress Transaksi Digipay Tahun Anggaran 2024 (Kategori KPPN A2).

 Strategi Sukses: Inovasi, Teknologi, dan Kolaborasi

Di balik kesuksesan ini, KPPN Watampone menerapkan beberapa strategi utama:

1. Pemanfaatan Teknologi Digital – Integrasi sistem SAKTI dan SPAN untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi keuangan.
2. Budaya Publikasi dan Kolaborasi – Mendorong pegawai untuk aktif berbagi inovasi dan best practice guna mempercepat solusi atas berbagai tantangan.
3. Audit dan Evaluasi Rutin – Menjamin kepatuhan administrasi dan meningkatkan akurasi dalam pelaporan keuangan.
4. Transformasi Digital dalam Transaksi – Mengadopsi sistem pembayaran elektronik guna meningkatkan transparansi dan efisiensi anggaran.

 Masa Depan: Menuju Layanan Perbendaharaan yang Lebih Profesional dan Inovatif

Keberhasilan KPPN Watampone tidak hanya meningkatkan kualitas kerja internal, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap transparansi dalam pengelolaan anggaran negara. Dengan strategi yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi digital, serta komitmen terhadap inovasi, KPPN Watampone siap menghadapi tantangan baru dalam pengelolaan keuangan negara yang semakin kompleks dan dinamis.

 Melalui sinergi, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, KPPN Watampone bertekad untuk terus memberikan layanan yang lebih profesional, akuntabel, dan berorientasi pada solusi. Ke depan, transformasi digital dan budaya inovasi akan menjadi kunci dalam menciptakan sistem keuangan negara yang lebih modern, responsif, dan terpercaya.

Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran berbasis wilayah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Rapat Internal Evaluasi Kinerja Anggaran Periode Bulan Maret 2025 pada Kamis tanggal 13 Maret 2025. Rapat yang berlangsung secara daring melalui Microsoft Teams ini mengangkat tema Proses Bisnis Belanja Kewilayahan pada Aplikasi SAKTI dan diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Watampone.

Dalam upaya memperkuat efektivitas tata kelola organisasi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Morning Call pada Senin, 17 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, dan dihadiri oleh seluruh pegawai.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap ancaman siber, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone mengadakan kegiatan Security Awareness Teknologi Informasi secara daring melalui Microsoft Teams pada Rabu, 12 Maret 2025 mulai pukul 14.00 – 15.00 WITA. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Gugus Kendali Mutu (GKM) Pembinaan Pejabat Perbendaharaan, yang bertujuan membekali pegawai dengan pemahaman lebih dalam mengenai keamanan informasi.

 Pada GKM ini menghadirkan Marcelinus Yovan Ardian sebagai narasumber. Dalam paparannya, Yovan mengulas berbagai ancaman siber yang semakin canggih, seperti phishing, spoofing, malware, dan social engineering. Ia menekankan bahwa serangan siber kerap memanfaatkan kelalaian manusia sebagai celah utama dalam sistem keamanan.

 "Kita harus lebih waspada dalam mengenali email mencurigakan, menghindari tautan berbahaya, serta menggunakan kata sandi yang kuat dan unik," ujar Yovan. Ia juga menyoroti pentingnya menggunakan VPN saat mengakses jaringan publik dan lebih berhati-hati dalam berbagi informasi di media sosial.

 Kepala Subbag Umum KPPN Watampone, Benny Eko Supriyanto, turut menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keamanan siber. "Keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya kolektif untuk menjaga integritas sistem keuangan negara," ungkapnya.

 Dengan adanya GKM ini, diharapkan seluruh pegawai KPPN Watampone dapat lebih siap menghadapi ancaman siber dan menerapkan langkah-langkah perlindungan dalam aktivitas digital mereka.

Kontributor: Tim Humas KPPN Watampone

Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto didampingi Kepala Seksi Bank Haerul Harun dan PTPN Fahrul Aprianto, mengadakan audiensi dengan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2025 bertempat di Rujab Bupati Bone.

Dana Desa kembali menjadi instrumen utama dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tahun 2025. Sebagai bagian dari strategi pengelolaan keuangan negara, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Gugus Kendali Mutu (GKM) Refreshment Pelaksanaan Anggaran Periode Bulan Maret 2025 dengan tema  penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2025.

 Menghadirkan Fahrul Aprianto, PTPN Mahir KPPN Watampone, acara yang digelar Rabu, 12 Maret 2025 ini dilakukan secara daring melalui Microsoft Teams  mulai pukul 13.00 – 14.00 WITA dan diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Watampone.

 Dalam paparannya, Fahrul menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024, penyaluran Dana Desa tahun ini terbagi menjadi dua tahap:

1. Desa Mandiri
   a. Tahap I: 60% dari pagu anggaran (paling lambat Juni 2025)
   b. Tahap II: 40% dari pagu anggaran (paling cepat April 2025)
2. Desa Non-Mandiri
   a. Tahap I: 40% dari pagu anggaran (paling lambat Juni 2025)
   b. Tahap II: 60% dari pagu anggaran (paling cepat April 2025)

 Dana ini diarahkan untuk mendukung berbagai program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat, antara lain:

1. Penanganan kemiskinan ekstrem (alokasi maksimal 15%)
2. Peningkatan layanan kesehatan desa, termasuk penanggulangan stunting
3. Dukungan ketahanan pangan untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan
4. Penguatan desa digital melalui pemanfaatan teknologi dan informasi
5. Pembangunan berbasis padat karya tunai, dengan memanfaatkan tenaga kerja dan bahan baku lokal

 Sebagai bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Dana Desa memiliki peran strategis dalam mendukung pemerataan pembangunan. Pemahaman yang baik mengenai alur penyaluran, pengelolaan, serta regulasi terkait, dapat mencegah penyaluran yang tidak efektif dan memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

 Dengan adanya kegiatan ini, KPPN Watampone berharap bahwa penyaluran Dana Desa 2025 dapat berjalan lancar, transparan, dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan desa yang berkelanjutan.

Kontributor: Tim Humas KPPN Watampone

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring pada tanggal 13 Maret 2025 terkait pemanfaatan aplikasi Coretax dan SAKTI. Kegiatan ini diikuti oleh para Bendahara Pengeluaran satuan kerja di Kabupaten Soppeng dan Wajo guna meningkatkan pemahaman mereka dalam pengelolaan perpajakan digital.

Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan efektivitas kerja, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Morning Call pada Rabu, 12 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Front Office KPPN Watampone mulai pukul 08.00 – 09.00 WITA ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan PPNPN serta dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto.