KPPN Gelar Briefing, Kuatkan Sinergi Pacu Realisasi APBN

KPPN Watampone kembali menggelar kegiatan briefing bertempat di Ruang Pelayanan (FO) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yang diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN guna menyamakan persepsi untuk kinerja terbaik bagi individu dan organisasi, Rabu (02/02/2022).

Acara dibuka oleh PPNPN Seksi VeraKI, Syamsidaryanti dengan didahului mengucapakan slogan ”Taro Ada Taro Gau” (bahasa bugis yang bermakna konsistensi perbuatan dengan apa yang diucapkan), dilanjutkan penyampaian tugas dan fungsi sebagai PPNPN pada Seksi VeraKI KPPN Watampone.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut menyampaikan arahan untuk terus berupaya terbaik bagi organisasi. Masih rendahnya realisasi belanja APBN pada bulan Januari 2022 sebesar 2,26% dari total pagu, perlu upaya memperkuat sinergi baik internal maupun eksternal dengan mitra kerja yaitu Satker dan Pemda di BOSOWA guna memacu realisasi APBN agar segera bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut juga disampaikan beberapa tugas yang perlu diselesaikan pada pekan ini. Kasubbag Umum, Ana Kusmana terkait e-performance, layout FO dan MO. Kepala Seksi VeraKI, Andi Mashudin dan Arham terkait LPJ, Rekon, Profil Pegawai. Pelaksana Seksi Bank, Haryanto Sahar terkait SIKP UMi dan PPPR. Sementara itu, Fungsional PTPN, Fahrul Aprianto dan Muhammad Lukman Syatir menyampaikan terkait Dana Desa, Desa Role Model, FGD SAKTI dan PBJ.

Diharapkan melalui kegiatan briefing rutin tersebut dapat menjadi sarana untuk memacu motivasi serta menguatkan sinergi pegawai agar senatiasa berkinerja terbaik bagi individu maupun organisasi. Selain itu juga senantiasa berupaya agar senantiasa dapat memberikan pelayanan prima kepada mitra kerja dan masyarakat melalui berbagai inovasi, tetap berintegritas dan bernilai ibadah.

KPPN Gelar Gowes Bareng Mitra Kerja, Kuatkan Sinergi Terbaik

KPPN Watampone menggelar kegiatan gowes bareng bersama mitra kerja dengan menempuh rute dalam kota Watampone sepanjang 9,3 Km, dengan teap mematuhi protokol kesehatan, Jum’at (04/02/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dalam sambutan sebelum acara gowes bareng dimulai, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Selanjutnya disampaikan bahwa gowes bareng tersebut diadakan dalam rangka menguatkan sinergi terbaik bersama mitra kerja, sekaligus memeriahkan Hari Bakti Perbendaharaan ke-18 tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 14 Januari 2022 yang lalu.

Selain itu, melalui gowes bareng yang baru pertama kali diadakan itu, diharapkan selain dapat meningkatkan imun guna menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan badan, juga dalam rangka menggalang dukungan kepada mitra kerja dalam pembangunan Zona Integritas dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2022 ini.

Kegitan gowes bareng tersebut, tidak hanya diikuti oleh Satker mitra kerja di Kabupaten Bone, tetapi juga ada yang berasal dari Kabupaten Wajo yaitu Polres Wajo. Total peserta dari mitra kerja sekitar 50 orang lebih.

Perjalanan gowes bareng dimulai dari halaman KPPN Watampone menuju jalan Ahmad Yani, HOS Cokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sukawati, dan kembali ke KPPN. Setelah seluruh peserta menyelesaikan gowes bareng, sambll menikmati hidangan ringan yang telah disediakan, juga diadakan pengundian doorprize yang berasal dari para pegawai.

Diharapkan, melalui gowes bareng dapat bermanfaat ganda selain mengkampanyekan hidup sehat melalui olah raga dan menguatkan sinergi dalam bersama-sama mengawal APBN di BOSOWA agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.

KPPN Pacu Marketplace, Cabjari Lappariaja Berhasil Realisasi

Implementasi  Marketplace dan Digital Payment terus dipacu KPPN Watampone. Fungsional PTPN KPPN Watampone, Muhammad Lukman Syatir melakukan pendampingan Marketplace dan Digital Payment bertempat di Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Bone di Lappariaja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Jum’at (04/02/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman sangat mengapresiasi atas keberhasilan implementasi Marketplace dan Digital Payment oleh Satker Cabjari Lappariaja tersebut. Sekaligus merupakan Satker yang ketujuh yang telah berhasil melakukan transaksi pengadaan barang/jasa melalui Marketplace Pemerintah untuk lingkup KPPN Watampone.

Pada kesempatan pendampingan tersebut, Bendahara Pengeluaran Cabjari Lappariaja, Asri telah berhasil melakukan pembayaran melalui digital payment sebanyak 4 transaksi. Selain itu, Cabjari Lappariaja juga telah berhasil mengundang sebanyak 5 vendor melalui Marketplace Pemerintah menggunakan aplikasi digipay002 BRI.

Diharapkan, pada tahun 2022 ini bagi Satker yang belum mengimplementasikan Marketplace dan Digital Payment untuk dapat segera melakukan pendaftaran admin. Dengan demikian transparansi dan efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa melalui Uang Persediaan (UP) oleh Bendahara Pengeluaran dapat berjalan dengan baik guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

KPPN Gelar GKM, Current Issues - Penyusunan LKKL 2021

KPPN Watampone kembali menggelar kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) secara daring (online) yang diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN, dengan tema “Current Issues - Penyusunan LKKL 2021”, Kamis (03/02/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya GKM diadakan secara rutin guna menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi pegawai. Adapun materi terkait Current Issues - Penyusunan LKKL 2021 perlu dipahami bersama guna mendorong Satker mitra kerja dapat menyusuan LKKL 2021 secara cepat, akurat, transparan dan akuntabel.

Selanjutnya, materi yang disampaikan oleh pelaksana Seksi VeraKI, Arham. Pada kesempatan tersebut disampaikan secara detil proses penyusunan LKKL 2021 yang diawali melalui kegiatan rekonsiliasi melalui aplikasi e-Rekon & LK yang diatur periode waktunya open/close period baik tahap I dan II serta sesuai permintaan K/L kepada Direktur APK.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan demo aplikasi secara detil terkait pelaksanaan proses rekonsiliasi melalui aplikasi e-Rekon & L/K sampai dengan status rekon masing-masing Satker. Hal lain yang penting diketahui terkait proses migrasi ke SAKTI juga disampaikan pada kesempatan tersebut.

Diharapkan melalui kegiatan GKM rutin tersebut dapat menjadi sarana untuk belajar guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan bagi pegawai. Lebih dari itu juga dapat terus memberikan pelayanan prima kepada mitra kerja dengan tetap menjaga kesehatan dan integritas.

Januari 2022, Realisasi KUR Bone Peringkat Dua dan Tumbuh 50,90%

Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19 sampai saat ini, tetapi realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Bone bulan Januari 2022 telah mencapai sebesar Rp66,88 miliar dan merupakan tertinggi kedua setelah Kota Makassar bila dibandingkan dengan 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal tersebut berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) bulan Januari 2022, realisasi KUR di Kabupaten Bone tercatat sebesar Rp66,88 miliar atau 8,73% dari total realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Januari 2022 sebesar Rp765,63 miliar. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp44,32 miliar mengalami pertumbuhan sebesar 50,90%.

Apabila dilihat dari jumlah debitur KUR, Kabupaten Bone merupakan yang terbesar ketiga yaitu sebanyak 1.609 debitur atau 7,51% dari total debitur di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 21.421 debitur pada bulan Januari 2022.

Jika dilihat dari jenis skema kredit, Kredit Mikro merupakan yang terbesar realisasi di Kabupaten Bone, yaitu sebesar Rp52,96 miliar atau 79,19% dari total realisasi sebesar  Rp66,88 miliar. Disusul, Kredit Kecil sebesar Rp13,05 miliar atau 19.51%, dan Kredit Supermi sebesar Rp870 juta atau 1,30%.

Apabila dilihat dari penyalur KUR di Kabupaten Bone, Bank BRI merupakan yang terbesar realisasi bulan Januari 2022 yaitu sebesar Rp56,89 miliar atau 85,07% dari total sebesar R Rp66,88 miliar, disusul Bank Mandiri sebesar Rp6,94 miliar atau 10,38%. Bank BNI sebesar Rp2,52 miliar atau 3,78%, BRI Syariah sebesar Rp321,00 juta atau 0,48% dan BPD Sulselbar sebesar Rp200,00 juta atau 0,30 %.

Sementara itu, bila dilihat dari sektor ekonomi di Kabupaten Bone terdapat tiga penyumbang terbesar, yaitu Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan merupakan yang terbesar menyerap KUR yaitu sebesar Rp44,43 miliar  atau 66,44%, disusul sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp14,30 miliar atau 21,38% dan ketiga sektor Industri Pengolahan sebesar Rp3,00 miliar atau 4,48%, sisanya terdistribusi di berbagai sektor ekonomi lainnya yang perlu terus dikembangkan.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan KUR sebagai salah satu sumber pembiayaan yang murah karena mendapatkan subsidi bunga dari Pemerintah.

KPPN Gelar Briefing, Gaungkan APBN Melalui Literasi

Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (BOSOWA) bulan Januari 2022 sebesar Rp57,11 miliar atau 2,26% dari total pagu sebesar Rp2,52 triliun. Bila dibanding dengan perode yang sama tahun lalu, sedkit mengalami penurunan persentase sebesar 0,33% dari realisasi bulan Januari tahun 2021 sebesar Rp60,55 miliar atau 2,59% dari total pagu sebesar Rp2,34 triliun.

Dimana realisasi tersebut berasal dari Belanja Pemerintah Pusat tahun 2022 sebesar Rp57,11 miliar atau 4,31% dari pagu sebesar Rp1,32 triliun untuk kantor vertikal di daerah. Sementara untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) belum terdapat realisasi dari total pagu tahun 2022 sebesar Rp1,20 triliun. Berbeda dengan tahun lalu, Dana Desa pada bulan Januari 2022 tidak terdapat realisasi disebabkan belum ada Desa yang memenuhi persyaratan penyaluran.

Selain itu, pada tahun 2022 ini terdapat alokasi DAK Non Fisik sebesar Rp203,12 miliar untuk Pemda BOSOWA yang disalurkan oleh KPPN Watampone guna keperluan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan.

Secara lebih rinci, realisasi bulan Januari 2022 belanja Pemerintah Pusat di BOSOWA terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp57,11 miliar atau 4,31% dari pagu sebesar Rp972,27 miliar. Adapun realisasi Belanja Barang bulan Januari 2022 sebesar Rp6,73 miliar atau 2,15% dari total pagu sebesar Rp313,72 miliar. Sementara itu, realisasi Belanja Modal sebesar Rp134,92 juta atau 0,46% dari total pagu sebesar Rp29,33 miliar. Belanja Sosial untuk bulan Januari 2022 merupakan satu-satunya dari belanja Pemerintah Pusat yang belum terdapat realisasi dari pagu sebesar Rp8,19 miliar.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap melalui percepatan realisasi APBN Tahun Anggaran 2022 oleh Satker dan Pemda mitra kerja KPPN Watampone diharapkan dapat bermanfaat guna pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Kemenkeu Satu di Bone Selesai Vaksinasi Booster Covid-19

Kemenkeu Satu di Kabupaten Bone terdiri dari KPPN Watampone dan KPP Pratama Watampone telah menggelar kegiatan Vaksinasi Booster COVID-19 bertempat di Aula KPP Pratama Watampone dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Jum’at (04/02/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dan Kepala KPP Pratama, Hadinengrat Nusantoro Mp berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bone c.q. Dinas Kesehatan dan lebih khusus Ketua Tim Vaksin Puskesmas Watampone, Ibu Andi Irmayani  sehingga seluruh Pegawai dan PPNPN yang memenuhi syarat telah dilakukan vaksinasi Booster COVID-19.

Mengingat, KPPN Watampone dan KPP Pratama Watampone merupakan salah satu Instansi Vertikal Kementerian Keuangan yang menyelenggarakan pelayanan publik dalam penyaluran dan penerimaan pajak APBN di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (BOSOWA).

Melalui vaksinasi  Booster COVID-19 diyakini sebagai pengubah situasi (game changer) pandemi Covid-19.

Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga penting dilakukan oleh seluruh Pegawai dan PPNPN KPPN Watampone dan KPP Pratama Watampone dalam rangka mendukung Program Pemerintah agar pandemi COVID-19 segera berakhir.

Melalui vaksinasi COVID-19, diharapkan akan membuat sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Diharapkan kepada seluruh Pegawai dan PPNPN meskipun telah selesai melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19, tetap mematuhi 5 M untuk mengantisipasi penyebaran virus penyebab COVID-19. Yaitu mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Januari 2022, Realisasi APBN BOSOWA Rp57,11 M

Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (BOSOWA) bulan Januari 2022 sebesar Rp57,11 miliar atau 2,26% dari total pagu sebesar Rp2,52 triliun. Bila dibanding dengan perode yang sama tahun lalu, sedkit mengalami penurunan persentase sebesar 0,33% dari realisasi bulan Januari tahun 2021 sebesar Rp60,55 miliar atau 2,59% dari total pagu sebesar Rp2,34 triliun.

Dimana realisasi tersebut berasal dari Belanja Pemerintah Pusat tahun 2022 sebesar Rp57,11 miliar atau 4,31% dari pagu sebesar Rp1,32 triliun untuk kantor vertikal di daerah. Sementara untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) belum terdapat realisasi dari total pagu tahun 2022 sebesar Rp1,20 triliun. Berbeda dengan tahun lalu, Dana Desa pada bulan Januari 2022 tidak terdapat realisasi disebabkan belum ada Desa yang memenuhi persyaratan penyaluran.

Selain itu, pada tahun 2022 ini terdapat alokasi DAK Non Fisik sebesar Rp203,12 miliar untuk Pemda BOSOWA yang disalurkan oleh KPPN Watampone guna keperluan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan.

Secara lebih rinci, realisasi bulan Januari 2022 belanja Pemerintah Pusat di BOSOWA terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp57,11 miliar atau 4,31% dari pagu sebesar Rp972,27 miliar. Adapun realisasi Belanja Barang bulan Januari 2022 sebesar Rp6,73 miliar atau 2,15% dari total pagu sebesar Rp313,72 miliar. Sementara itu, realisasi Belanja Modal sebesar Rp134,92 juta atau 0,46% dari total pagu sebesar Rp29,33 miliar. Belanja Sosial untuk bulan Januari 2022 merupakan satu-satunya dari belanja Pemerintah Pusat yang belum terdapat realisasi dari pagu sebesar Rp8,19 miliar.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap melalui percepatan realisasi APBN Tahun Anggaran 2022 oleh Satker dan Pemda mitra kerja KPPN Watampone diharapkan dapat bermanfaat guna pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.