Yogyakarta, 30 November 2023
Dalam rangka penguatan integritas di Kementerian Keuangan, khususnya di lingkungan DJPB, terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Mental dan Kerohanian bertemakan “Pencuri Dalam Birokrasi”. Kegatan ini dilaksanakan di Aula Lantai III Kanwil DJPb DIY diikuti oleh seluruh pegawai (30/11).
Dalam kesempatan kegiatan bintal kali ini, Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta, menyampaikan bahwa terlalu banyaknya layer atau meja mengakibatkan birokrasi yang panjang sehingga berpotensi adanya celah bagi “pencuri” dalam birokrasi itu. Birokrasi saat ini masih belum berjalan dengan bagus, diantaranya: (a).Regulasi dan peraturan belum seluruhnya harmonis, tumpang tindih peraturan. Peraturan yang tumpang tindih hendaknya dapat dipangkas (b).Pola penataan SDM masih terdapat ganjalan di mana kompetensi teknis belum sesuai dengan tempat tugas jabatan. (c.) Kewenangan yang tumpang tindih.”Pencuri” dalam birokrasi akan memanfaatkan celah-celah yang ada dalam birokrasi untuk menyalahgunakan wewenang.
Untuk menjaga birokrasi agar tidak rentan terhadap “pencurian” yaitu menjaga input (kompetensi dan penggunaan sumberdaya yang baik), proses, hasil dan pelayanan pengaduan. Selain itu juga penerapan kode etik dan kode perilaku.
Upaya lain yang dilakukan untuk menjada birokrasi Kementerian Keuangan dari potensi adanya “pencuri” itu adalah dengan melakukan pemangkasan birokrasi/delayering. Kebijakan delayering dilakukan bertahap dan diharapkan ke depan tidak hanya dimaknai menggantikan bentuk jabatan struktural ke jabatan fungsional. Jabatan fungsioanl adalah jabatan mandiri/spesialis yang berwenang dan bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diamanatkan.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan adanya beberapa pegawai yang menyampaikan tanggapan dan pandangan terhadap pembahasan dalam bintal ini. Pencuri Dalam Birokrasi” dapat dihindari jika kita sebagai pelaku birokrasi sadar dengan kewenangan masing-masing. Serta tetap menjaga integritas dalam menjalankan amanah yang diberikan sebagai pelaku birokrasi.