JALAN SOLO KM 8.6 NAYAN, MAGUWOHARJO, DEPOK,SLEMAN, YOGYAKARTA
KODE POS : 55282
Kejadian luar biasa pandemi Covid-19 mendorong semua elemen bangsa untuk beradaptasi dan melangkah maju dengan berinovasi. Ditjen Perbendaharaan sebagai salah satu punggawa APBN tetap menunjukkan kinerja terbaik. Dengan sumber daya yang dimiliki Ditjen Perbendaharaan tetap berhasil meraih sederet prestasi yang membanggakan.
Diakui banyak orang, tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan, Ditjen Perbendaharaan secara konsisten tetap berusaha menjaga amanah dalam dalam mengawal pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN. Selain itu, Ditjen Perbendaharaan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui upaya disiplin menjalankan protokol kesehatan serta ikut andil meringankan beban masyarakat melalui perannya dalam mensukseskan penyaluran APBN sebagai salah satu tugas yang diemban.
Meski dalam situasi yang penuh ketidakpastian, berbagai capaian dan milestone penting telah dilakukan oleh DJPb pada tahun 2020. Ditjen Perbendaharaan berperan dalam menjaga kelangsungan ekonomi rakyat kecil melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Melakukan simplifikasi dan modernisasi untuk mendukung pelaksanaan APBN yang efektif, efisien dan akuntabel, serta mengembangkan sistem keuangan terintegrasi berbasis Web agar dapat digunakan seluruh Kementerian/Lembaga.
Torehan prestasi dari survei penilaian integritas, survey MOFIN dan survey kepuasan pengguna layanan Kemenkeu berhasil dicatatkan dengan peringkat yang sangat membanggakan. Disamping itu, Ditjen Perbendaharaan juga berhasil memperoleh penghargaan tingkat nasional dalam berbagai kompetisi yang merupakan buah kerja keras, sinergi dan kolaborasi erat seluruh insan perbendaharaan dan pemangku kepentingan.
Bagaimana kinerja dan prestasi yang berhasil di raih Ditjen Perbendaharaan? Apa saja penghargaan yang didapatkan? Simak selengkapnya dalam video berikut.
#DJPbKawalAPBN #MengawalAPBNIndonesiaMaju #IndonesiaLawanCovid19 #BangkitUntukIndonesiaMaju #SuksesDJPb2020 #AkhirTahun2020
Sumber :
Youtube DJPb.KemenkeuRI
Yogyakarta, 28 Desember 2020
Yogyakarta, 23 Desember 2020
Jakarta, 22 Desember 2020
Yogyakarta, 22 Desember 2020
Perlindungan Sosial merupakan salah satu klaster program pemerintah guna membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh Pandemi COVID-19.
Program perlindungan sosial ini diharapkan dapat menjaga masyarakat agar dapat terus memenuhi kebutuhan dasarnya, sehingga tetap memiliki standar hidup yang cukup dan mendapatkan kesejahteraan sosial.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan terus berperan aktif dan melakukan berbagai inovasi untuk akselerasi pencairan belanja APBN khususnya di tengah pandemi covid-19 ini. Termasuk dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perbendaharaan berperan aktif untuk menyalurkan anggaran Program Perlindungan Sosial kepada Kementerian Teknis. Untuk selanjutnya, aspek jumlah penerima, sasaran penyaluran, maupun waktu penyaluran kepada masyarakat dilaksanakan oleh Kementerian Teknis terkait.
Untuk Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Program Perlindungan Sosial sampai dengan saat ini telah tersalur sebesar 1,65 Triliun rupiah dan sebanyak 9.195 Ton beras melalui Kementerian Sosial.
Program ini meliputi Program Keluarga Harapan, program Sembako, Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Sosial Beras. Adapun melalui Kementerian Tenaga Kerja, telah tersalur sebesar 868,65 miliar rupiah yang meliputi Program Kartu Prakerja dan Program Bantuan Subsidi Upah.
Selain dapat membantu mengurangi beban masyarakat, program Pemulihan Ekonomi Nasional pada klaster perlindungan sosial ini juga dapat mendorong kembalinya produktivitas masyarakat, khususnya di D.I. Yogyakarta.
Bagaimana kinerja penyaluran program perlindungan sosial di D.I. Yogyakarta serta pesan dari para penerima bansos? Simak selengkapnya dalam video berikut ini.