Bandung, 6 Agustus 2018 – Dalam rangka mendalami konsep Sistem Akuntansi Berbasis Akrual (konsep sistem perakunan akruan) pada Akuntansi Pemerintahan di Indonesia, pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2018, Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat mendapat kunjungan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sarawak, Malaysia.
Rombongan terdiri dari 11 orang mahasiswa serta 10 orang dosen dan pendamping, yang dipimpin oleh Encik Yussri Bin Sawani selaku Ketua Unit Kualiti.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, Yuniar Yanuar Rasyid. Dalam paparannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat menjelaskan tentang transformasi akuntansi pemerintah di Indonesia, mulai dari periode sebelum reformasi akuntansi pemerintahan (sampai tahun 2003), periode transisi Cash Toward Accrual (2004-2014), dan periode Akuntasi Akrual (sejak tahun 2015). Dijelaskan juga bahwa di Indonesia telah dibentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting Standards Committe), yang salah satunya telah melahirkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Selanjutnya dijelaskan, ada 2 sistem yang mendukung dalam penerapan akuntansi berbasis akural di Indonesia yaitu Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). “Pelaksanaan akuntansi berbasis akrual pada akuntansi pemerintahan di Indonesia merupakan yang terbaik di Asia”, tegas Yuniar Yanuar Rasyid. Sementara itu dari pihak rombongan yang diwakili oleh Encik Yussri Bin Sawani, sampai sekarang Malaysia masih belum menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual. Sistem yang digunakan masih melakukan modifikasi dari sistem Cash Basis.
Kunjungan rombongan diakhiri dengan saling tukar cindera mata, dan dibawa untuk melihat-lihat ke Musium Perbendaharaan.
(Kontributor : Geris Berlina, Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan)