Upayakan Ekonomi Jateng Tetap Stabil, Kanwil DJPb Jateng Adakan FGD Dampak Kebijakan Subsidi BBM
Pemantauan kondisi ekonomi dan keuangan di Masyarakat terkait dampak kebijakan BBM khususnya Inflasi di Jawa Tengah terus dilakukan. Kanwil DJPb Jateng menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama stakeholder dalam rangka mengantisipasi terkait kebijakan subsidi atas kenaikan kompensasi BBM.
“Kita akan memberikan sumbangsih kepada pemerintah, apa yang bisa kita kontribusikan sebagai hasil dari tusi di bidang kita masing-masing dengan tujuan satu yaitu menyampaikan atau menyusun rekomendasi kebijakan dalam rangka kenaikan kompensasi BBM,” ungkap Plt.2 Kanwil DJPb Jateng, Sutyawan, di GKN I Semarang, Kamis (3/11).
FGD tersebut diharapkan mampu memperkuat sinergi Kanwil DJPb Jateng dengan para pemangku kepentingan sehingga dampak dari kenaikan BBM bisa diminimalisasi secara efektif agar masyarakat tetap merasakan kondisi ekonomi yang kondusif dan tidak terjadi guncangan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula koordinasi atas pelaksanaan PMK 134/PMK.7/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak infasi TA 2022. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Provinsi Jawa Tengah, Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Kepala BPS Jawa Tengah, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Jawa Tengah. (DR/AGR)