Gedung Keuangan Negara, Jl. Pemuda No.2, Semarang

Berita

Seputar Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah

Konferensi Pers Kinerja Fiskal Provinsi Jawa Tengah Periode sd 30 April 2023

Konferensi Pers Kinerja Fiskal Provinsi Jawa Tengah Periode sd 30 April 2023


Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Tengah menyampaikan kinerja APBN wilayah Jawa Tengah periode s.d. 30 April 2023 secara daring, Senin (22/5) yang dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Muhdi, selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Tengah, bersama dengan Kepala Kanwil DJP Jateng I Max Darmawan, Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Mochamad Taufiq, dan Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Cahya Nugraha.

Pemerintah terus memfokuskan strategi dalam meningkatkan efektivitas transformasi ekonomi dengan didukung dengan reformasi fiskal yang holistik, konsistensi penguatan spending better untuk efisiensi dan efektivitas belanja, serta terus mendorong pengembangan pembiayaan yang kreatif dan inovatif.

Sampai dengan Triwulan I-2023, Kinerja APBN masih tetap terjaga positif. Hal ini ditandai dengan realisasi pendapatan yang berasal dari APBN dan APBD sampai dengan 30 April 2023 tercatat sebesar Rp63,86 triliun (30,29% dari target). Di tengah kondisi geopolitik dan kondisi ekonomi global di tahun 2023, penerimaan APBN Jawa Tengah berhasil mencapai penerimaan Rp35,23 triliun (33,96% dari target), naik 13,09% (y-on-y).

Untuk pendapatan APBD, telah terealisasi sebesar Rp28,63 triliun (26,63% dari target) dan masih didominasi proporsi realisasi Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 78,16% dari total realisasi pendapatan APBD. Ini menunjukkan bahwa dukungan dana dari pemerintah pusat melalui TKD masih menjadi sumber utama pendapatan APBD di Jawa Tengah. Jika dilihat realisasi TKD atas target sampai dengan 30 April 2023 telah tercapai sebesar Rp22,38 triliun (34,07%).

Di masa Pandemi Covid-19 belanja berkualitas menjadi krusial karena sempitnya ruang fiskal akibat refocussing APBN untuk penanganan Pandemi. Kemudian pada pasca-pandemi, belanja berkualitas tidak kalah pentingnya mengingat pemerintah harus mengejar pencapaian target-target RPJMN 2020 – 2024. Untuk itu, peningkatan kualitas belanja menjadi keniscayaan bagi pemerintah.

Realisasi Belanja di Jawa Tengah sampai dengan 30 April 2023 telah mencapai Rp51,05 triliun (23,85% dari alokasi) yang terdiri dari Belanja APBN sebesar Rp32,53 triliun (31,07% dari alokasi) dan belanja APBD sebesar Rp18,52 triliun (16,62% dari alokasi). Secara keseluruhan pada Belanja APBN terjadi peningkatan pada Belanja K/L sebesar 5,03% (y-on-y) meskipun pada Belanja TKD mengalami penurunan sebesar -4,80% (y-on-y).

Belanja Negara terus diarahkan untuk menghasilkan output/outcome yang berkualitas, memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian, serta dapat mendorong kondisi ke arah yang lebih baik. Penekanan terhadap belanja berkualitas/ spending better terus dipertajam sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan fiskal setiap tahunnya.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Keuangan Negara I, Jl. Pemuda No.2 Semarang />Tel: (024) 355.5852, 351.5989 Fax : (024) 354.4255, 354.5877

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN