Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Tengah sukses melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Semester II Tahun 2024 pada 9-11 Oktober 2024 di Cilacap. Kegiatan ini mengusung tema "Langkah-langkah Terbaik Menutup Tahun Anggaran 2024 dan Penajaman Fungsi TREFA", yang bertujuan untuk mengoptimalkan langkah-langkah penutupan tahun anggaran (TA) serta memperkuat fungsi Treasury and Finance Advisor (TREFA) di wilayah Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Administrator, 15 Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lingkup Kanwil DJPb Jawa Tengah, serta perwakilan pejabat pengawas di lingkungan Kanwil DJPb Jawa Tengah. Rakorwil dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menghasilkan strategi konkret untuk memastikan penutupan TA 2024 berjalan lancar dan optimal.
Dalam acara ini, terdapat sesi khusus yang menghadirkan local expert, Bapak Wahyu Widodo, S.E., M.Si., Ph.D., yang memberikan paparan mendalam terkait kondisi inflasi di Jawa Tengah dan wilayah Jawa secara keseluruhan. Wahyu Widodo menyampaikan bahwa meskipun inflasi nasional berada dalam batas yang terkontrol, dinamika ekonomi regional perlu diwaspadai, terutama di akhir tahun. Presentasi ini memberikan pemahaman yang mendalam bagi para pejabat mengenai tren ekonomi yang dapat memengaruhi kebijakan perbendaharaan dan alokasi anggaran pemerintah daerah.
Rangkaian Rakorwil kali ini juga mencakup pembahasan isu-isu strategis yang penting dalam menyongsong akhir tahun anggaran, di antaranya Penguatan Peran Financial Advisory. Penguatan fungsi TREFA sebagai financial advisor menjadi salah satu fokus utama. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah di Jawa Tengah dalam pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan, sekaligus meningkatkan efektivitas perencanaan anggaran.
Dialog Kinerja Organisasi juga dilakukan untuk memberikan ruang bagi peserta Rakorwil melakukan dialog mengenai capaian kinerja selama tahun 2024. Setiap unit KPPN mempresentasikan progres dan tantangan yang dihadapi, serta mencari solusi kolektif untuk memperbaiki proses kinerja yang lebih baik.
Tak lupa juga terdapat pembahasan mengenai Langkah-langkah Akhir Tahun untuk meminimalkan kendala administrasi dan teknis dalam penutupan anggaran. Dibahas pula langkah-langkah akhir tahun yang akan diambil oleh masing-masing unit. Tujuannya adalah memastikan seluruh kegiatan anggaran dapat diselesaikan sesuai dengan aturan, sehingga tidak ada anggaran yang idle atau tidak terserap.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, acara Rakorwil ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada beberapa KPPN yang menunjukkan prestasi tinggi dalam pencapaian target kinerja. Selain itu, dilaksanakan juga seremoni pelepasan pegawai yang memasuki masa purnatugas sebagai tanda penghormatan dan penghargaan atas pengabdian mereka.
Rangkaian acara Rakorwil diakhiri dengan site visit ke UMKM Warga Binaan Nusakambangan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi UMKM yang dikelola oleh warga binaan serta mendorong ekonomi lokal. Para peserta berkesempatan melihat langsung hasil kerajinan tangan dan produk-produk kreatif buatan warga binaan, yang turut memperkuat nilai-nilai pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Rakorwil Semester II 2024 di Cilacap ini menjadi momentum strategis bagi DJPb Provinsi Jawa Tengah untuk merumuskan langkah-langkah tepat dalam menutup Tahun Anggaran 2024. Melalui penguatan kolaborasi, peningkatan kinerja, dan apresiasi terhadap para pegawai, Kanwil DJPb Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.