Jumat (28/6), Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Press Conference APBN KiTa Regional Jawa Timur s.d 31 Mei 2024 secara Luring bertempat di Aula Majapahit GKN 1 Surabaya. Acara tersebut juga dihadiri oleh local expert serta media lokal Surabaya.
Pada Press Conference kali ini disampaikan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2024 sebesar 4,81% (yoy). Jawa Timur tumbuh di atas nasional (yoy) dan tetap menjadi kekuatan Ekonomi Ke-2 di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,07%, dan secara nasional berkontribusi sebesar 14,46% dari total PDB Indonesia di Triwulan I-2024.
Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp101,89 triliun atau 36,56% dari target sebesar Rp278,70 triliun, secara nominal tumbuh 9,31% dibandingkan periode yang sama TAYL. Untuk Belanja Negara sampai dengan Mei 2024 telah terserap Rp52,45 triliun atau 39,67%, dari pagu belanja negara di Jawa Timur sebesar Rp132,21 triliun.
Secara keseluruhan, APBN di Jawa Timur sampai dengan 31 Mei 2024 menunjukkan kinerja yang baik ditunjukkan dengan capaian surplus hingga Rp49,44 triliun atau 33,75%, dari target surplus di angka Rp146,49 triliun.
Capaian Transfer Ke Daerah (TKD) s.d 31 Mei 2024 tumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu. Secara keseluruhan nominal Realisasi Penyaluran TKD, mengalami peningkatan sebesar Rp2,90 triliun atau 9,66% (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh DAU, DAK Fisik, DIF, dan Dandes, sementara DBH dan DAK Non Fisik mengalami kontraksi.
Hingga Mei 2024, penerimaan pajak mencapai Rp48,25 triliun. Pertumbuhan penerimaan pajak 5,16% dengan capaian 39,83% dari target APBN 2024. Sedangkan Realisasi penerimaan DJBC Jawa Timur s.d. 31 Mei 2024 sebesar Rp50,70 triliun (33,36% dari target tahun 2024).
#KanwilDJPbJatim #APBNKita