Kamis (22/8), Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur turut serta dalam acara Media Briefing Regional Jawa Timur 2024 secara Luring bertempat di Surabaya yang dihadiri peserta dari Perwakilan Kementerian Keuangan, OJK Jawa Timur, Bank Indonesia Jawa Timur, LPS Jawa Timur, serta media lokal Surabaya. Tema acara tersebut adalah “Penguatan Sinergi Untuk Menjaga Stabilitas dan Momentum Peningkatan Kinerja Ekonomi Jawa Timur”.
Dalam kesempatan tersebut dipaparkan materi oleh masing-masing peserta mengenai kondisi keuangan global dan domestik serta pertumbuhan industri jasa keuangan di Jawa Timur. Kepala Kanwil DJPb Prov. Jawa Timur menyampaikan Peran APBN Dalam Peningkatan Kinerja Ekonomi Jawa Timur yang mencakup beberapa poin mengenai Kinerja APBN di Jawa Timur, Realisasi Belanja K/L, serta Realisasi Transfer ke Daerah.
Beliau menyampaikan bahwa Pendapatan Negara Regional Jatim sampai 31 Juli 2024 sebanyak Rp143,73 Triliun dan realisasi Belanja Negara sebanyak Rp75,61 Triliun. Bantuan sosial sebanyak Rp8,39 Triliun telah salur kepada 20,09 juta penerima. Kredit Program terdiri dari KUR sebanyak Rp27,30 T tersalur kepada 519.457 debitur dan UMi sebanyak Rp516,03 M tersalur kepada 124.142 debitur. Dukungan APBN kepada APBD melalui TKD per 31 Juli 2024 terealisasi sebesar Rp47,66 Triliun (59,27% dari Pagu, tumbuh 4,87% yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh DBH, DAU, Dana Desa, dan Insentif Fiskal.
Melalui acara tersebut, diharapkan sinergi yang baik tetap terjaga demi mengawal peningkatan kinerja ekonomi di regional Jawa Timur.
#APBNKita #KanwilDJPbJatim