Majapahit News – Pelaksanaan ujian SPMB PKN STAN tahun 2018 untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah selesai dilaksanakan. Hari Senin (02/07) kemarin merupakan hari terakhir pelaksanaan ujian di gedung KPPN Mataram. Kegiatan yang di mulai pada hari Kamis (28/6) tersebut sedianya akan dikuti oleh kurang lebih 1401 calon peserta, tetapi hingga hari terakhir pelaksanaan, peserta yang tercatat hadir dan mengikuti ujian sebanyak 1.342 orang dan yang tidak hadir sebanyak 59 orang. Ujian yang dilaksanakan selama lima hari kalender ini dibagi menjadi 14 sesi ujian dengan jumlah peserta per sesi sebanyak 101 peserta. Namun demikian, khusus untuk hari Jumat (29/6) ujian hanya diselenggarakan dua sesi, yakni satu sesi pagi dan satu sesi siang. Panitia Ujian SPMB PKN STAN Tahun 2018 ini selain melibatkan Keluarga Besar Kementerian Keuangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dibawah Koordinasi Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi NTB, juga melibatkan pihak Badan Kepegawaian Negara dan Petugas Pemantau dari PKN STAN Jakarta. Secara umum pelaksanaan SPMB PKN STAN Tahun 2018 di lokasi ujian Mataram ini berlangsung lancar tanpa hambatan. Hal yang cukup menarik dan menjadi perhatian adalah terdapatnya beberapa pasangan peserta ujian yang merupakan saudara kembar, baik kembar dua bahkan kembar tiga.
Tahun 2018 ini pertama kalinya PKN STAN menerapkan sistem CAT (Computer Assisted Test) dalam salah satu tahapan seleksi bagi para peserta ujian. Ujian CAT yang dilewati meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang terdiri atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Dua jenis soal ujian lagi yang harus dikerjakan oleh para peserta adalah Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik. Masing-masing tes yang dilalui peserta memiliki nilai passing grade/ambang batas yang harus dipenuhi. Sistem CAT ini mampu menampilkan nilai ujian para peserta secara real time. Untuk pelaksanaan ujian SPMB PKN STAN Tahun 2018 di lokasi KPPN Mataram ini, Panitia telah menyediakan dua buah layar monitor besar bagi para orang tua ataupun sanak keluarga peserta ujian yang ingin mengikuti dan memantau langsung perkembangan perolehan nilai dari masing-masing peserta. Penerapan Sistem CAT ini, merupakan langkah PKN STAN dalam mewujudkan transparansi sistem penilaian yang akuntabel dan terpercaya. Sesuai hasil pemantauan di lokasi selama ujian berlangsung, para orang tua peserta khususnya, menyambut gembira dengan penerapan sistem ini. (ben)